Manokwari,Linkpapuabarat.com-3 distrik di kabupaten Manokwari yakni Tanah Rubuh, Manokwari Utara dan Warmare/kampung Mokwan, menjadi pilot project dalam pengembangan kawasan sejumlah komoditi di Manokwari.
Hal ini sesuai dengan hasil Focus Grup Discussion (FGD) yang digelar oleh Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) dan Universitas Papua (UNIPA), Selasa (1/12/2020)
Kabid Sosial dan Budaya pada Badan Pendapatan Daerah (BAPPEDA) Manokwari, La Ode Aisyiya menjelaskan distrik tersebut dipilih karena memiliki potensi.
“3 distrik akan menjadi pengembangan Kawasan baru berdasarkan analisis dari sejumlah pihak berdasarkan kesepakatan dari pihak distrik itu sendiri,” kata La Ode.
Selain karena memiliki potensi, distrik-distrik tersebut juga berdasarkan kajian masih tertinggal dari segi pertumbuhan ekonominya.
“Kita ingin memperkuat ketiga distrik ini sebagai hilir dari produk yang akan dihasilkan karena sejauh ini komoditi yang berada disana sudah dilirik oleh pasar,” jelas La Ode.
Produksi kopi di Mokwam misalnya, diminati oleh pasar karena memiliki ciri khas tetapi produksinya yang belum luas. Jika dikelolah dengan baik, diharapkan produksinya bisa mencapai skala besar dan diminati banyak konsumen.
Untuk distrik Manokwari Utara akan difokuskan pada komiditi perikanan dan pengembangan kakao, distrik Tanah Rubuh untuk pengembangan pisang dan aren serta kampung Mokwam distrik Warmare untuk komiditi hortikultura dan ekowisata,” lanjut La Ode.
Nantinya akan dibuat peraturan bupati (perbup) untuk memperkuat dokumen untuk menjadi acuan pengembangan tiga distrik tersebut. (LPB3/red)