25.8 C
Manokwari
Rabu, Februari 12, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    2025, Disdik Papua Barat Siap Terapkan Muatan ‘Noken’ bagi Siswa Berkebutuhan Khusus

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Dinas Pendidikan Papua Barat merancang sebuah metode baru pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus. Metode ini diharapkan mampu memberi pendekatan efektif kepada siswa agar mampu menyerap pengetahuan dengan mudah.

    Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Abdul Fattah. Ia menjelaskan bahwa kompetensi dasar yang akan disusun merupakan rancangan yang disesuaikan untuk anak yang berkebutuhan khsusus.

    “Sehingga dalam pembelajaran siswa tidak kesulitan dalam menyerap ilmu yang diberikan. Dengan adanya program ini diharapkan mampu mengurangi rendahnya tingkat pendidikan di Papua Barat. Jadi anak-anak yang berkebutuhan khsusus juga berhak mendapatkan pendidikan yang baik,” Ujar Abdul Fattah, Selasa (17/12/2024).

    Baca juga:  DPRD Wondama Kritik Sektor Pendidikan: Mutu Rendah, Guru tak Merata

    Fattah menegaskan bahwa program SDLB ini ditargetkan dapat dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Maka menjadi penting untuk dibahas dan dirancang kompetensi dasar yang akan digunakan dalam pendidikan tersebut.

    Baca juga:  Ali Baham Ungkap 2 'PR' Besar untuk Menunjang Mutu Pendidikan di Papua Barat

    Ketua panitia Herlina Sandra Fakdaler mengatakan bahwa salah satu kurikulum muatan lokal yang menjadi tujuan adalah noken. Dirinya juga mengatakan bahwa SDLB ini diperuntukkan untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.

    “Dengan merancang kompetensi dasar diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta kompetensi dasar noken Papua. Selain itu, kegiatan ini juga guna merumuskan dan menyusun kompetensi dasar noken Papua jenjang SDLB,” ujarnya.

    Baca juga:  Disdik Papua Barat Siapkan Pergub untuk SMA Taruna dan Sekolah Kebakatan Olahraga

    Herlina menuturkan harapan dari kegiatan ini yaitu mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kompetensi dasar noken Papua SDLB serta di akhir kegiatan dapat diperoleh kompetensi dasar yang disepakati.

    “Untuknya kami mengundang pihak terkait dalam menyusul kompetensi dasar ini. Peserta berjumlah 40 orang mulai dari akademisi, hingga lembaga masyarakat adat Papua Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari,”Imbuhnya.(LP14/red)

    Latest articles

    Kanwil Kemenkum Pabar Gelar FGD Pemutakhiran Standar Pelayanan Publik

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat menggelar Focous Group Discussion (FGD) terkait Pemutakhiran Standar Pelayanan secara daring dan luring (10/2/2025). Kegiatan diselenggarakan menindaklanjuti...

    Suriyati minta Pemda genjot PAD Manokwari

    More like this

    Kanwil Kemenkum Pabar Gelar FGD Pemutakhiran Standar Pelayanan Publik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat menggelar Focous Group Discussion (FGD) terkait...

    Jelang Dilantik, Yohanis Manibuy-Joko Lingara Kompak Ukur Seragam PDU di Pancoran

    JAKARTA,LinkPapua.com – Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni terpilih, Yohanis Manibuy – Joko Lingara...

    Alokasi Anggaran untuk Infrastruktur Terancam Dipangkas, Abu Rumkel sebut akan Koordinasi dengan TAPD

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kebijakan pemerintah pusat dalam upaya efisiensi anggaran mengundang berbagai pernyataan, salah satunya...