27.8 C
Manokwari
Sabtu, Juni 14, 2025
27.8 C
Manokwari
More

    2 Juta Ha Lahan Nganggur, Yacob Fonataba Dorong Perluasan Areal Tanam di PB

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Kodim 1801 Manokwari meresmikan program pipanisasi guna memperluas areal tanam di Papua Barat, Selasa (16/4/2024). Program ini digulirkan dalam rangka menghadapi potensi krisis pangan ke depan.

    Pj Sekda Papua Barat Yacob Fonataba memaparkan, daerah harus siap menghadapi darurat pangan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah perluasan areal tanam guna mendorong produktivitas beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    Baca juga:  299 CPNS Teluk Bintuni Terima SK, Matret: Harus Produktif, Jaga Etos Kerja

    “Lahan kita yang 7 juta hektar saat ini turun menjadi 5 juta hektar. Jadi ada 2 juta hektar lahan yang tak tertanami. Karena itu harus ada perluasan areal tanam,” tutur Yacob Fonataba.

    Ia menyebutkan, masih adanya 2 juta hektar lahan yang tidak tertanami akan sangat memengaruhi hasil produksi padi dan beras. Lahan ini kata Yacob harus didorong agar kembali produktif.

    Baca juga:  Grup B Liga 4 PBD: Duel Ketat Persisos Lawan SSB Bola Mania Berakhir Imbang

    “Sesuai instruksi Presiden melalui Menteri Pertanian melibatkan TNI/Polri untuk segera melaksanakan optimalisasi lahan atau luas tambah tanam,” tutur Yacob.

    Ia menjelaskan, tujuan perluasan areal tanam adalah untuk mengembalikan angka 7 juta hektar untuk memenuhi kebutuhan beras Papua Barat.

    Baca juga:  Operasi Pekat Manokwari: Ringkus 2 Curanmor, Senjata Api dan Bandar Judi

    “Untuk Papua Barat kebutuhan beras 75% didatangkan dari luar dan hanya mampu memproduksi 5% saja,” jelasnya.

    Tujuan dari program pipanisasi ini adalah untuk memberikan distribusi air ke areal persawahan guna memberikan suplai air yang maksimal. Diharapkan ke depannya program perluasan areal tanam dapat berjalan maksimal untuk mendukung produktivitas beras.(LP13/Red)

    Latest articles

    Kejari Bintuni Klarifikasi Penanganan Kasus Korupsi Jembatan Kali Wasian, Kini Tahap...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Jembatan Kali Wasian di Kabupaten Teluk Bintuni kini telah memasuki tahap penuntutan. Kejaksaan...

    More like this

    Kejari Bintuni Klarifikasi Penanganan Kasus Korupsi Jembatan Kali Wasian, Kini Tahap Penuntutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Jembatan Kali Wasian...

    Panitia Kongres Persatuan PWI 2025 Resmi Dibentuk, SK Ditandatangani di Dewan Pers

    JAKARTA, LinkPapua.com - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun,...

    Lima Poin Penting Misi Ayor Kosepa Sebagai Ketum BPC HIPMI Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com-Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Teluk Bintuni...