27.4 C
Manokwari
Senin, Juni 16, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    1.741 Casis Jalani Tes Psikologi Bintara Polri di Polda Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat tengah melaksanakan tahapan seleksi penting bagi para calon anggota Polri, baik calon Taruna Akpol, calon siswa Bintara, maupun Tamtama. Tes psikologi ini berlangsung sejak Selasa hingga Jumat (22–25 April 2025) yang diikuti oleh ribuan peserta.

    Kepala Biro SDM Polda Papua Barat Kombes Pol Hengky Pramudya, SIK, M.Si, menjelaskan untuk calon taruna Akpol tes psikologi diikuti oleh 31 orang. Sedangkan khusus untuk calon siswa Bintara, tercatat sebanyak 1.741 orang yang mengikuti tes psikologi.

    “Hari pertama, sebanyak 487 orang telah mengikuti tes. Hari kedua ini diikuti oleh 486 peserta, kemudian hari ketiga besok 384 orang, dan hari Jumat sebagai hari terakhir juga akan diikuti oleh 384 peserta,” ungkap Karo SDM Jumat (25/4/2025).

    Baca juga:  Inflasi Papua Barat 0,15% dan Papua Barat Daya 0,67% di April 2025, Harga Kebutuhan Rumah Tangga Naik

    Ia menambahkan, pelaksanaan tes dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) guna menjamin transparansi dan akuntabilitas. Polda Papua Barat bekerja sama dengan 17 sekolah yang menyediakan fasilitas laboratorium komputer, di antaranya SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 2 Manokwari.

    “Setelah tes psikologi, para peserta akan lanjut mengikuti tes akademik. Materi yang diujikan mencakup wawasan kebangsaan, pengetahuan umum, matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Tes akademik juga dilaksanakan dengan sistem CAT,” jelasnya.

    Baca juga:  UMP Papua Barat 2022 Diestimasi Hanya Naik 1,09 Persen

    Disampaikannya, sistem dalam pelaksanaan CAT ini diaudit oleh tim IT dari Mabes Polri dan Polda Papua Barat. Langkah ini diambil untuk mencegah praktik kecurangan dan memastikan integritas proses seleksi.

    “Nilai langsung keluar di layar komputer setelah peserta selesai mengerjakan soal. Sistemnya one day service, jadi tidak perlu menunggu. Semua pihak dapat melihat hasilnya secara langsung – peserta, pengawas, maupun panitia. Ini bentuk transparansi,” tegasnya.

    Dalam tes psikologi, telah ditetapkan passing grade sebesar 61 sebagai batas kelulusan. Ia menekankan bahwa tidak ada rekayasa nilai dalam proses seleksi ini.

    “Nilai yang muncul itu murni hasil kerja peserta. Kalau mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik, saya yakin bisa mendapatkan hasil maksimal,” ujarnya.

    Baca juga:  Penampakan Pelaku Pembunuhan Pedagang di Pasar Borobudur Manokwari

    Lebih lanjut, ia mengimbau kepada para orang tua agar turut serta mendukung proses ini secara positif.

    “Saya berharap para orang tua mendukung anak-anaknya dalam mempersiapkan diri, belajar, dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Jangan percaya pada siapapun yang menjanjikan kelulusan, karena yang bisa membantu adalah diri sendiri, usaha, dan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pesan Karo SDM.

    Polda Papua Barat menegaskan komitmennya untuk melaksanakan seluruh tahapan rekrutmen secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH).(LP3/Red)

    Latest articles

    Bedah Rumah dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalbar Hadirkan Kebahagiaan...

    0
    PONTIANAK, Linkpapua.com– Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan sosial berupa renovasi bedah rumah bagi warga kurang...

    More like this

    Bedah Rumah dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalbar Hadirkan Kebahagiaan untuk Warga

    PONTIANAK, Linkpapua.com– Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat...

    Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta

    JAKARTA, Linkpapua.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan puncak bakti kesehatan yang dilaksanakan...

    ASN Mangkir Apel, Bupati Mansel: Jangan Salahkan Kalau Saya Geser Kalian!

    MANSEL, LinkPapua.com - Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, mengungkapkan kekecewaan saat memimpin apel...