25.9 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    1.002 Honorer Pemprov Papua Barat Lolos Verifikasi CPNS, Terangkat Tahun ini

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Asisten II Setda Pemprov Papua Barat Melkias Werinussa mengatakan, ratusan honorer gugur dalam verifikasi yang dilakukan Badan Kepegawaian Negara. Dari 1.715 honorer, hanya 1.002 yang lolos verifikasi calon PNS.

    “Jadi angka 1.715 adalah data yang diterima dari BKN yang diinput di dalam portal BKN. Sementara setelah dilakukan verifikasi banyak peserta yang gugur sehingga kuota yang lolos sebanyak 1.002,” ujar Werinussa, Senin (13/1/2024)

    Warunussa membantah gugurnya banyak honorer dalam proses verifikasi karena pemprov tidak bekerja optimal. Ia menegaskan, pemerintah telah bekerja secara maksimal dengan terus berupaya memperjuangkan kuota honorer untuk diusul dalam pengangkatan CPNS.

    Baca juga:  HGN Ke-78, Pemkab Manokwari Gelar Lomba untuk Apresiasi Guru PAUD

    “Beberapa waktu lalu Pj Sekda Yacob S Fonataba telah bertemu dengan Kemendagri untuk menjelaskan keadaan mengenai pengangkatan CPNS di lingkungan pemerintah provinsi. Dan pagi ini baru tiba sehingga kita masih menunggu hasilnya seperti apa,” katanya.

    Werinussa membeberkan hal yang dikhawatirkan para honorer yaitu mereka yang umurnya masih layak menjadi PNS namun karena waktu pengutusannya memakan waktu lama sehingga mereka masuk ke PPPK. Ia menegaskan bahwa pemerintah juga telah menyampaikan kepada para para honorer bahwa nasib mereka sedang diperjuangkan.

    Baca juga:  DAP III Doberay Minta 11 Distrik yang 'Dicaplok' Tambrauw Segera Dikembalikan ke Manokwari

    “Pak sekda dan kami juga menghitung-hitung jika kami menerima kuota awal 1.715 maka kami pemerintah tidak mampu untuk membayar gaji mereka karena gaji pegawai semua berasal dari APBD. Jadi pembayaran gaji berasal dari alokasi DAU dengan nilai sekitar 400 miliar dan itu sudah habis digunakan untuk menggaji semua pegawai. Jadi kita terima pegawai baru dan disesuaikan dengan anggaran kita di APBD jadi butuh proses yang bertahap,” tuturnya.

    Baca juga:  Hilangnya Kasat Reskrim Bintuni, Senator PFM Desak Eks Kapolres Diproses Hukum

    Werinussa juga memastikan bahwa penetapan CPNS akan dilakukan di 2025. Karena saat ini pemerintah juga membutuhkan tenaga di samping ada pegawai yang telah pensiun dan pindah.

    Dipastikan juga kuota 1.002 yang akan ditetapkan di tahun ini perencanaan anggarannya telah disetting.

    “Jika kita mau menerima pegawai baru pasti kita juga perlu mempersiapkan uangnya dahulu untuk mengaji mereka karena pegawai negeri ini dibayar dulu baru bekerja. Belum lagi dengan fasilitas lainnya seperti tempat kerja, seragam dan keperluan lainnya,” tutup Werinussa. (LP14/red)

    Latest articles

    Kristofel, pengusaha Muda yang Dorong Pemberdayaan UMKM dan Mama Papua

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pengusaha muda Kristofel,  mendorong pentingnya program pemberdayaan ekonomi bagi mama-mama Papua. Pembinaan ini perlu diberikan pada pengusaha pemula atau usaha mikro, kecil,...

    More like this

    Kristofel, pengusaha Muda yang Dorong Pemberdayaan UMKM dan Mama Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pengusaha muda Kristofel,  mendorong pentingnya program pemberdayaan ekonomi bagi mama-mama Papua. Pembinaan...

    Pondok Nurul Jannah Wisuda 32 Lulusan MTs, Didorong Jadi Dai-Pemimpin Masa Depan

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pondok Modern dan Tahfiz Nurul Jannah mewisuda 32 lulusan Madrasah Tsanawiyah...

    Bupati Mansel Tegur ASN Tak Disiplin, Minta Pelaporan Keuangan Diperbaiki

    MANSEL, LinkPapua.com - Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, menyoroti tingkat kedisiplinan ASN di...