25.5 C
Manokwari
Jumat, Maret 29, 2024
25.5 C
Manokwari
More

    Wabup Teken Edaran: Warga Bintuni Dapat Prioritas Seleksi CPNS

    Published on

    BINTUNI, Linkpapuabarat.com – Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop mengaku perihatin dengan proses seleksi CPNS yang tidak memberi prioritas pada warga asli. Selama ini seleksi didominasi oleh pendatang, hingga terkesan warga Bintuni kehilangan peluang.

    “Ada surat edaran yang saya tanda tangan untuk anak-anak kita. Karena saya ingin memperbaiki. Saya sebagai orang tua wajib memperbaiki. Setiap ada tes CPNS anak-anak dari luar kabupaten Teluk Bintuni masuk. Saya pusing lihat punya anak-anak sehingga saya melihat daftar anak-anak kita Tanah Sisar Matiti kenapa tidak bisa. Jangan dulu lah dari luar. Itu yang saya maksud untuk diperbaiki,” kata Matret dalam apel gabungan jajaran pemkab di halaman Kantor Bupati Teluk Bintuni, Senin (29/3/2021).

    Baca juga:  Soal 5 Kontainer Minol yang Didrop ke Bintuni, Pemda Perketat Pemeriksaan

    Menurut Wabup, memberikan prioritas kepada warga Bintuni sangat penting. Karena merekalah yang kelak diharapkan membangun daerah ini ke depan.

    Anak-anak putra daerah adalah masa depan kemajuan daerah. Harus ada kepekaan kita bersama untuk memperbaiki formulasi penerimaan CPNS ke depan.

    Baca juga:  Sosialisasi Dana Desa, Plt Kajari Bintuni: Tak Paham UU Bisa Fatal

    “Ini demi kemajuan daerah Sisar Matiti. Siapa yang akan membawa daerah ini maju kalau bukan putra putra daerah,” kata Wabup.

    Wabup juga mengingatkan ASN agar selalu hadir dan kompak dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Terutama pimpinan OPD agar memberikan petunjuk kepada jajaran di lingkup kerjanya.

    Intinya kata Wabup, pemerintah harus memberikan pelayanan, memberikan informasi kepada masyarakat. Agar masyarakat memahami apa yang menjadi harapan bersama.

    “Sampaikan kepada masyarakat masih menuggu bapak bupati terkait pembagian DPA. Saya sudah dapat informasi mungkin dalam waktu dekat sudah bisa dibagikan,” jelasnya.

    Baca juga:  Satu Tahun PKBM Kasih Rumbia Koteka Teluk Bintuni, Buka Pintu bagi Mereka yang Putus Sekolah

    Ia mengajak OPD untuk bersabar dan mengikuti petunjuk. Jangan sampai ada yang keluar dari aturan yang membuat kita sendiri terjebak.

    “Jangan memberikan informasi yang tak jelas. Jangan bilang DPA sudah dikasih, akhirnya ini membuat kita jadi tidak satu arah. Tolong sampaikan jika memang belum sampaikan belum. Karena nanti DPA akan disampaikan secara simbolis oleh bapak bupati,” paparnya. (LPB5/red)

    Latest articles

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat mengeluarkan surat Nomor :A 061/DP-P-XXXIII/III/2024 perihal pelaksanaan shalat Idul Fitri dan Idul Adha bagi pengurus dan...

    More like this

    Satreskrim Polres Teluk Bintuni Salurkan Sembako di Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Jajaran Satreskrim Polres Teluk Bintuni melakukan anjangsana dengan membagikan sejumlah bahan pokok...

    Kapolres Teluk Bintuni: Jika Terbukti Bersalah, FNE Bisa PTDH

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid merespons penetapan tersangka FNE, seorang...

    Kejari Bintuni Tahan Oknum Polisi Tersangka Korupsi Pengadaan Mobil Damkar

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com– Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni resmi menahan FNE, oknum polisi yang menjadi...