26.8 C
Manokwari
Jumat, April 19, 2024
26.8 C
Manokwari
More

    Virus ASF Sudah Menyebar Luas, Begini Langkah Pemkab Teluk Bintuni

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Pemkab Teluk Bintuni mengambil langkah cepat menangani meluasnya penyebaran virus African swine Fever (ASF) atau demam babi. Pemkab langsung menyetop pengiriman babi dari luar daerah.

    “Sebelum mendapat surat edaran resmi dari dinas peternakan provinsi kami sudah turun lapangan. Kami lakukan upaya pencegahan,” terang Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Esther Buntu, Senin (26/4/2021).

    Baca juga:  Zero Gadget, Lapas Kelas III Narkoba Teluk Bintuni Sediakan Wartel Khusus Bagi Warga Binaan

    Ia mengatakan, setelah berkoordinasi dengan kadis, pihaknya mengambil inisiatif pencegahan awal. Menurut Esther, pencegahan awal ini penting. Karna virus ASF ini menyebar sangat cepat.

    Esther juga mengaku telah berkoordinasi dengan para penyuluh dinas peternakan agar lebih aktif melakukan pencegahan awal.

    “Kami usahakan agar babi tidak sampai terkena virus agar tidak punah keberadaan hewan ini. Karena virus ASF ini belum ada obatnya,” kata Eshter.

    Baca juga:  Direktur Perusda BMM Bintuni Pernah Diperiksa Kejari Soal Dugaan Mark Up Pembelian Kapal

    Teluk Bintuni sendiri belum menerbitkan surat edaran terkait penyebaran virus ASF.
    Sementara untuk pemeriksaan sampel darah juga terkendala keterbatasan prasarana.

    Sampel darah hanya bisa dilakukan oleh pihak karantina. Teluk Bintuni disebutkan Esther belum memiliki lab untuk memeriksa sampel.

    “Hasil sampel darah yang sudah diambil dibawa ke Maros (Makassar). Yang bisa kami melakukan sekarang adalah penanganan pencegahan dengan menyuntikkan vitamin B komplek, antibiotik,” katanya.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Serahkan Bantuan untuk 165 KK Korban Banjir Bintuni

    Pihaknya juga melakukan penyemprotan kandang dengan desinfektan serta menyampaikan kepada masyarakat agar tidak memasukan sembarangan orang ke kandang.

    “Kami juga mengimbau kepada masyarakat jangan mengonsumsi daging babi untuk sementara. Lalu lintas pengiriman daging juga agar disetop dulu,” tutup Esther. (LP2/red)

    Latest articles

    Yayasan Kasih Rumbai Koteka Apresiasi Dukungan Kapolda PB di Bidang Pendidikan

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Kasih Rumbai Koteka Yohanis Manibui, mengapresiasi dukungan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny E...

    More like this

    Yayasan Kasih Rumbai Koteka Apresiasi Dukungan Kapolda PB di Bidang Pendidikan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Kasih Rumbai Koteka Yohanis...

    Lagi, Polres Teluk Bintuni Panen Raya di Kebun Bhayangkari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid menghadiri panen raya jagung di kebun Bhayangkari...

    Polres Teluk Bintuni Panen Perdana Jagung, Hasilnya Dibagikan ke Masyarakat

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Polres Teluk Bintuni melakukan panen jagung di kebun Bhayangkari, Senin (5/4/2024). Ini merupakan...