28.9 C
Manokwari
Selasa, Mei 20, 2025
28.9 C
Manokwari
More

    Tokoh Pemuda Suku Sebyar: Pernyataan Menteri Bahlil Sakiti Hati Masyarakat Teluk Bintuni

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Tokoh pemuda Suku Sebyar, Cholil Kokop, turut menyayangkan pernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, terkait masalah pabrik pupuk dan tapal batas Kabupaten Teluk Bintuni dengan Fakfak yang hingga kini masih berpolemik.

    Bang Cholil, sapaan akrabnya, menilai pernyataan yang keluar dari mulut Menteri Bahlil sangat tidak beretika dan egois atau memihak.

    “Mengingat jabatan beliau sebagai seorang menteri harus netral, dong. Jangan mentang-mentang Anda berasal daerah Fakfak, jadi seenaknya mengeluarkan kalimat memihak,” kata Bang Cholil saat wawancara dengan Linkpapua.com di Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sabtu (2/10/2021).

    Baca juga:  Bawa 12 Bungkus Ganja, Om Nyong Digerebek Res Narkoba Teluk Bintuni

    Dia pun menginginkan agar hal ini sampai ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Saya berharap protes Ini sampai ke telinga Presiden sehingga bisa menegur Pak Menteri ini. Seharusnya Pak Menteri menjadi vasilitator agar  masalah ini segera terselesaikan di pusat. Bukan mengeluarkan kalimat provokatif yang menimbulkan salah paham bagi masyarakat adat,” bebernya.

    Baca juga:  Gandeng Jurnalis di Sosialisasi Pencapaian Kinerja Hulu Migas, PWI Papua Barat Apresiasi SKK Migas Pamalu

    “Saya minta dengan tegas agar Pak Menteri harus mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada masyarakat adat dan pemerintah daerah Teluk Bintuni. Karena secara tidak langsung kalimat itu sagat membuat banyak pihak kecewa dan sakit hati,” tuntasnya.

    Baca juga:  Pernyataan Soal Tapal Batas Bintuni-Fakfak, Petrus Kasihiw Sebut Menteri Bahlil Arogan

    Sebelumnya, dalam kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Senin (27/9/2021) lalu, Bahlil sempat mengomentari tentang perbatasan Teluk Bintuni-Fakfak. Itu disampaikan saat pertemuan dengan Forkopimda setempat.

    “Barang apa jadi, pabrik pupuk saja bisa dipindahkan apalagi batas wilayah itu,” kata Bahlil saat itu. Dia juga menyiratkan bahwa wilayah yang menjadi titik persoalan akan jadi milik Fakfak. (LP5/Red)

    Latest articles

    Tim Gabungan Dikerahkan Evakuasi Korban Banjir Bandang di Kali Meyof, Pegunungan...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com— Upaya pencarian dan evakuasi korban bencana banjir bandang yang melanda Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua...

    More like this

    Peringati Harkitnas, Plt Sekda Bintuni Ajak Bangkit dan Hadapi Tantangan Zaman

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Teluk Bintuni, Frans N Awak, menyerukan...

    Wagub Papua Barat Pimpin Upacara Harkitnas, Tekankan Program Prabowo-Gibran

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya semangat kebangkitan...

    Polemik Honorer Papua Barat, Kabiro Umum Bantah Cabut Laporan Polisi-Ngaku Difitnah

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Biro Umum Setda Papua Barat, Origenes Ijie, membantah telah mencabut...