27.3 C
Manokwari
Jumat, Maret 29, 2024
27.3 C
Manokwari
More

    TNI Gadungan Dibekuk di Manokwari, Sempat Bertemu Bupati, Ngaku Utusan Pertamina

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- TNI gadungan ditangkap tim gabungan POM Dam Kasuari, BAIS Satgas Maro serta Deninletdam, Kamis (29/4/2021) malam di Manokwari. Pria bernama R Tessa Aditya Sidharta itu ternyata sudah lama menjalankan aksi penipuan di Teluk Bintuni.

    Sejumlah pejabat daerah telah jadi korbannya. Bahkan ia dilaporkan sudah bertemu bupati dan wabup.

    Plt Sekda Teluk Bintuni Frans Awak, mengkonfirmasi, Tessa Aditya Sidharta, sudah beberapa kali bertemu dengannya. Bahkan sudah pernah bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni terkait izin perusahaan minyak PT Petro Energi Utama Weriagar (PEUW).

    Baca juga:  KNPI Soroti Rekrutmen di BP Tangguh, Anak-anak Bintuni Banyak Di-Blacklist

    Frans Awak menjelaskan, selama ini Aditya mengaku sebagai anggota TNI. Ia mengaku diperbantukan untuk menjadi pejabat penghubung oleh Pertamina untuk membantu proses izin PT (PEUW).

    “Saya belum tau kalau beliau ini dari Pertamina untuk memfasilitasi terkait PT Petro Energi Utama Weriagar. Tapi karena Bupati mendukung ya sudah, kita tau saja beliau ini adalah tentara yang diperbantukan oleh Pertamina untuk membantu proses perizinan itu,” kata Frans Awak.

    Aditya diduga melakukan aksi penipuannya dengan memakai atribut tentara berpangkat mayor untuk meyakinkan pejabat di Teluk Bintuni. Selain itu pelaku juga memanfaatkan foto momen pertemuan dirinya dengan sejumlah pejabat, untuk mendapatkan uang dari pihak perusahaan.

    Baca juga:  Klaim Unggul 58,9 Persen, PMK2 Umumkan Kemenangan

    Bukan hanya sekda, kepala Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Teluk Bintuni Jefry Papilaya juga mengaku sempat tertipu dengan pelaku.

    Kepada wartawan Jefry Mengaku, pelaku pernah ke kantornya untuk membicarakan izin perusahaan PT PEUW.

    “Saya juga tidak menyangka, karena selama ini dia juga jalan dengan Dandim, masa kita tidak percaya kan tra mungkin orang mau tipu,” kata Jefry.

    Baca juga:  Wajibkan STR untuk Seluruh Nakes, Plt Direktur RSUD Teluk Bintuni: Tidak Punya ya Tidak Kerja

    Jefry menuturkan, selama ini memang pelaku juga mengurus izin PT PEUW bersama dengan SKK Migas.

    Ketika ditanya apakah pernah diminta sejumlah uang, Jefry mengatakan tidak pernah. Selain hanya hubungan terkait dengan izin perusahaan Minyak PT PEUW di Weriagar.

    Tak hanya di kalangan pejabat, pelaku juga dikenal oleh kalangan wartawan di Teluk Bintuni, dan sering mendampingi sejumlah pejabat dalam sejumlah momen seremonial pemerintah. (LP2/red)

    Latest articles

    KPA dan Kabag Keuangan DPRD Bintuni Ditetapkan Tersangka, Langsung Ditahan

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Teluk Bintuni menetapkan dua tersangka dalam kasus sewa gedung DPRD Teluk Bintuni. Kedua tersangka yakni MP yang...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    More like this

    KPA dan Kabag Keuangan DPRD Bintuni Ditetapkan Tersangka, Langsung Ditahan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Teluk Bintuni menetapkan dua tersangka dalam kasus...

    Satreskrim Polres Teluk Bintuni Salurkan Sembako di Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Jajaran Satreskrim Polres Teluk Bintuni melakukan anjangsana dengan membagikan sejumlah bahan pokok...

    Kapolres Teluk Bintuni: Jika Terbukti Bersalah, FNE Bisa PTDH

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid merespons penetapan tersangka FNE, seorang...