MANOKWARI- Ketua DPR Papua Barat Origenes Wonggor mengungkapkan pansus covid-19 yang dibentuk oleh DPR Papua Barat masih bekerja untuk mengumpulkan data dimasing-masing daerah. Meskipun begitu diakui oleh politisi Golkar tersebut kerja pansus terkendala dengan tidak adanya alokasi anggaran untuk pansus.
“Saat ini anggaran DPR Papua Barat yang tersisa hanya untuk medical check up dan reses. Yang lainnya sudah dipangkas. Kita akan berkomunikasi dengan gubernur agar ada kebijakan yang dilakukan sehingga kerja pansus untuk membantu pemerintah bisa lebih maksimal lagi,”ujar Wonggor baru-baru ini.
Dengan minimnya support anggaran, Wonggor menambahkan, pansus belum menemukan hal-hal menonjol dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di 12 kabupaten dan satu kota se-Papua Barat.
Hasil kerja pansus ini akan disampaikan dalam rapat dewan sehingga bisa diketahui apa yang akan menjadi rekomendasi DPR Papua Barat terhadap pengelolaan anggaran Covid-19,”jelas dia.
Pemerintah Provinsi Papua Barat mengalokasikan anggaran untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 melalui APBD Tahun Anggaran 2020 senilai Rp197,8 miliar. Refocusing anggaran ini berakibat pemangkasan anggaran pada Sekretariat DPRPB 50 persen atau sebesar Rp60 miliar.(LPB3)