28.8 C
Manokwari
Rabu, April 24, 2024
28.8 C
Manokwari
More

    Terima 12.000 Dosis, Pemprov PB Sasar Vaksinasi Tenaga Pengajar

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Provinsi Papua Barat kembali menerima pengiriman vaksin Covid – 19 sebanyak 12.000 dosis. Dari pengiriman itu, pemprov Papua Barat melalui Dinas Kesehatan bersama Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid – 19 Papua Barat, menyasar vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd dari China itu bagi para tenaga pengajar.

    “12.000 dosis itu sudah tiba di Manokwari sejak Senin pekan lalu. Selain Manokwari, vaksin akan distribusikan juga ke Fakfak dan Sorong. Besok, vaksinasi mulai dilakukan dengan target 600 orang yang menyasar kepada para tenaga pengajar, baik dosen maupun guru,” kata Juru Bicara Satgas Covid – 19 dr. Arnoldus Tiniap, Rabu (14/4/2021).

    Baca juga:  Disnakertrans Mansel Buka Posko Pengaduan THR, Imbau Perusahaan tak Abai Hak Pekerja

    Direktur RSUD Manokwari itu menjelaskan, bahwa berdasarkan tahapan, saat ini pihaknya sedang melayani vaksinasi tahap kedua gelombang kedua. Dimana tahap pertama untuk tenaga kesehatan, tahap kedua untuk pejabat publik, sedangkan tahap ketiga untuk masyarakat umum.

    Namun, dalam tahapan itu, kata Tiniap, ada kebijakan yang dikembalikan kepada pemerintah daerah masing-masing. Untuk itu, vaksinasi terhadap tenaga pengajar dilakukan sebagai upaya menghadapi rencana dimulainya proses belajar tatap muka.

    Baca juga:  Edisi Khusus Pecahan Rp 75 Ribu, BI : Sebaiknya Masyarakat Simpan Untuk Kenang-Kenangan

    “Ada kebijakan yang dikembalikan kepada daerah masing-masing penerima vaksin, maka kita sasar tenaga pengajar untuk persiapan belajar tatap muka,” ujar Tiniap. “12.000 dosis untuk 6.000 orang dengan dua kali penyuntikan. Jika nanti ada pengiriman berikut, akan kita bagi lagi kepada yang lain,” katanya lagi.

    Embargo

    Sebagai informasi, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid – 19, pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga sedianya dilaksanakan pada April 2021. Namun, pelaksanaannya harus ditunda hingga Juni mendatang.

    Baca juga:  Jelang Peringatan Sumpah Pemuda, LMA PB Agendakan Forum Kebangsaan

    Dilansir dari Kemenkes.go.id, penundaan tersebut disebabkan oleh aksi embargo vaksin Covid – 19 dari beberapa negara. Embargo vaksin racikan University of Oxford, AstraZeneca itu diketahui membuat kedatangan vaksin ke Indonesia turut tertunda.

    Diketahui, pada Maret lalu jumlah vaksinasi Covid – 19 se-Indonesia mampu mencapai 500 ribu dosis/hari. Angka harian tersebut diperkirakan akan menurun lantaran tertundanya pengiriman 2,5 juta vaksin AstraZeneca ke Indonesia.(LP7/red)

    Latest articles

    Hasil Pemeriksaan Dokter, Tidak Ditemukan Tindak Kekerasan di Tubuh Yahya 

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pengungkapan penemuan mayat atas nama Yahya pada Selasa di hutan Anggori, polisi menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan bagian luar tubuh korban, tidak...

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham dan Dominggus Mandacan Kompak Dorong IKAPTK Siap Berkarya di Mana Saja

    MANOKWARI, linkpapua.com- Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Papua Barat menggelar acara...

    Bappeda Papua Barat Gelar FPD: Kemiskinan Ekstrem – Stunting Turun  

    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat menggelar rapat Forum Perangkat Daerah...

    LDII Ajak Lawan Krisis Plastik dan Budaya Hidup Bersih Dalam Peringatan Hari Bumi

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam momentum peringatan Hari yang digelar Setiap 22 April dimana Pada 2024, Hari...