25.9 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Telan Biaya Rp 12 Miliar, GKI Lahai Roi akan Jadi Ikon Wisata Religi di Tanah Papua

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meletakkan batu pertama pertama pembangunan GKI Lahai ROI Mansinam, Jumat (26/3/2021). Gereja ini diproyeksi menjadi ikon religi baru di Tanah Papua.

    Prosesi peletakan batu pertama dimulai dengan diantar langsung oleh tiga hamba Tuhan, yakni 3 pendeta perempuan Doreri, Novi Burwos, Marlina Rumfabe dan Yudith Warsyo. Gubernur Dominggus berkesempatan meletakkan batu pertama gedung. Lalu dilanjutkan Ketua DAS Doreri, Roberth Rumbekwan dan kemudian BPAM Sinode.

    Ketua Panitia Daniel Rumbrawer mengatakan, ada beberapa alasan ingin dibangunnya gedung gereja baru GKI Lahai Roi Mansinam. Pertama, Pulau Mansinam dihuni 208 KK dan 1.0006 jiwa.

    Baca juga:  Belanja Masalah, Pj Gubernur Papua Barat Sidak di PPI Manokwari

    Pertumbuhan penduduk kampung Mansinam dibanding sarana ibadah yang kecil tidak dapat menampung jemaat. Selain itu jemaat GKI Laha Roi merupakan jemaat pertama di tanah Papua, yang harus menjadi ikon gereja di tanah Papua.

    “Hal ini yang mendasari keinginan membangun gedung jemaat baru. Dana pembangunan gedung gereja sampai rumah pastori jemaat diestimasi menelan biaya Rp 12 miliar,” terang Daniel.

    Adapun sumber dana pembangunam gereja ini adalah partisipasi seluruh jemaat, Pemprov Papua Barat serta, pemerintah kab/kota se-Papua Barat.

    Badan Pekerja AM (BPAM) Sinode diwakili Ketua GKI Klasis Manokwari, Pdt. Nandoterai  kemudian memberikan dana awal pembangunan sebesar Rp 500 juta. Diharapkan dengan dana ini panitia lebih berkomitmen bekerja sama membangun gedung gereja sampai selesai.

    Baca juga:  BI Minta Impor Dikurangi, Manokwari Harus Jadi Lumbung Pangan Papua Barat

    Diharapkan partisipasi dari seluruh kepala daerah di 12 kabupaten dan 1 kota serta Pemprov Papua Barat berkomitmen mendukung pembangunan sampai selesai.

    “GKI Lahai Roi sabuk pengaman dan pemersatu bagi seluruh umat beragama, sehingga pulau Mansinam menjadi pemersatu bagi seluruh masyarakat di tanah Papua. Di tempat ini, di pulau Mansinam, sejarah peradaban itu dinyatakan dan dimulai bagi tanah Papua, karena ini di tempat ini kita diingatkan menjadi garam dan terang dunia,” katanya.

    Ia mengajak, jaga dan lestarikan nilai-nilai Injil di tanah ini. Tanah yang penuh kekudusan Allah, tanah yang penuh dengan kedamaian bagi daerah Manokwari dan seluruh negara Indonesi.

    Baca juga:  Gubernur Serahkan Hibah dan Bansos Kepada 1.054 Lembaga di Papua Barat

    Pada kesempatan tersebut, Gubernur Papua Barat alokasikan anggaran APBD sebesar 1 Miliar bantu pembangunan gereja GKI Lahai Roi. Ini baru merupakan dana tahap awal.

    Disusul komitmen pemkab Manokwari yang akan menyiapkan anggaran sebesar 1 miliar lewat APBD P 2021, Pemkab Mansel dari APBD 2021 sebesar 500 juta, Bupati Yapen Waropen sebesar 200 juta disusul bupati Pegaf 100 juta. Terakhir BPAM sinode sebesar 500 juta.

    Sementara dari keluarga Dominggus Mandacan sumbang semen 1000 sak.

    (LPB2/red)

    Latest articles

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Papua Barat Tidak Membuka Pendaftaran Bakal Calon...

    More like this

    DPC PKB Manokwari Bakal Buka Penjaringan Kepala Daerah Bulan Mei

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November mendatang, DPC Partai Kebangkitan...

    Kebakaran Mini Market Swapen Akibat Korsleting Listrik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kebakaran mini market di kompleks swapen kelurahan Manokwari Barat pada Selasa petang...

    Dinilai Berdedikasi, PT Matahari Digital Printing Raih Award dari BPJS Kesehatan Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- PT Matahari Digital Printing meraih penghargaan dari BPJS Kesehatan Cabang Manokwari. Penghargaan...