27.4 C
Manokwari
Senin, Mei 19, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    Tekor, Nelayan Manokwari Tegas Tolak Kenaikan Harga BBM

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kelompok nelayan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dengan tegas menyatakan penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

    Ketua kelompok nelayan Nusantara Tuna Jaya, Lahada, yang ditemui wartawan, Kamis (8/9/2022), mengatakan pendapatan nelayan tekor alias tidak mengimbangi kenaikan harga BBM.

    “Mewakili seluruh nelayan Manokwari, kami menolak kenaikan harga BBM. Pemerintah menaikkan harga BBM di sisi lain nelayan tidak mampu mengimbangi,” ujarnya.

    Baca juga:  Legislator Manokwari Masrawi Ariyanto Sebut Kenaikan Harga BBM Sulitkan Masyarakat Kecil

    Kata Lahada, penyaluran BBM juga harus dilakukan evaluasi. Pasalnya, kuota BBM sudah tidak cukup dengan jumlah nelayan yang ada.

    “Kuota yang ditetapkan untuk nelayan 100.000 liter per bulan. Harus ada peningkatan kuota BBM untuk memenuhi kebutuhan nelayan,” jelasnya.

    Baca juga:  Dapat Bantuan Medis Penanganan Covid-19, Wagub Papua Barat: Terima Kasih, Bapak Panglima TNI!

    Mengenai stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN), kata dia, tidak menjadi masalah walaupun hanya ada satu unit. Namun, menjadi persoalan saat ini adalah pengelolaan dan kuota yang kurang.

    “Tapi, kalau bisa pemerintah bisa buat satu lagi entah di mana. Kita harap bisa ada penambahan 50.000 liter per bulan sehingga bisa memenuhi kebutuhan nelayan,” paparnya.

    Baca juga:  Mayoritas Fraksi di DPRD Manokwari Ingin Jumlah Dapil Tetap Mengacu Pileg 2019

    Dia mengungkapkan, di Manokwari saat ini ada dua kelompok besar nelayan, yakni nelayan Nusantara Tuna Jaya dan orang asli Papua (OAP).

    Saat ini, sementara dilakukan pendataan jumlah nelayan di Manokwari sehingga bisa meningkatkan kuota BBM untuk nelayan. (LP9/Red)

    Latest articles

    Personil Polres Pegaf ikut Evakuasi Korban Banjir di Pegaf

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 35 personil gabungan Polres Pegunungan Arfak Basarnas dan TNI dikerahkan untuk pencarian korban pasca terjadinya bencana banjir bandang terjadi pada Jumat malam,...

    More like this

    Bupati Raja Ampat Prihatin Kondisi Dermaga Liar, Janjikan Terminal Rakyat Selesai Tahun Ini

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Irinano Burdam, prihatin dengan dermaga liar...

    Banjir Bandang dan Longsor Terjang Pegaf, 1 Tewas-19 Dalam Pencarian

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Banjir bandang dan tanah longsor menerjang kawasan Catubow, Kabupaten Pegunungan Arfak...

    Tiba di Makassar, Jemaah Calon Haji Manokwari Jalani Pemeriksaan Akhir

    MAKASSAR, LinkPapua.com - Sebanyak 33 jemaah calon haji (JCH) asal Manokwari, Papua Barat, yang...