25.9 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Tanggapi Aksi di BPKAD Teluk Bintuni, Kasihiw: Demo Saja, Saya Tetap Jalan

    Published on

    BINTUNI, Linkpapuabarat.com -Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw merespons datar aksi unjuk rasa di kantor BPKAD, Senin kemarin. Kasihiw menilai, aksi itu tak perlu ditanggapi karena tidak ada mekanisme yang dilanggar dalam proses pergantian tersebut.

    Ah itu tidak perlu dikomentari. Mereka harus pahami aturan kepegawaian, sudah menjadi kewenangan kepala daerah, kalo sudah ditandatangani gak perlu dikomentari,” ketus Kasihiw, Selasa (30/3/2021) usai menghadiri pelepasan siswa P2TIM di GSG.

    Baca juga:  IPA Teluk Bintuni Terbentuk, Perempuan Suku Lain Harus Ikut Bangkit

    Seperti diketahui unjuk rasa ini sebagai protes atas pergantian bendahara di kantor BPKAD Teluk Bintuni. Unjuk rasa melibatkan sejumlah kelompok masyarakat yang tidak setuju dengan mutasi itu.

    Kasihiw menjelaskan pergeseran dan pergantian Bendahara di OPD adalah hal lumrah. Ini salah satu promosi jabatan seorang ASN. Sehingga ada penyegaran untuk naik ke jenjang jabatan yang lebih tinggi.

    “Ada pergeseran, ada sebagian kan sudah lama berdinas di bagian keuangan ngapain lama lama di situ. Kita geser ke struktural, masa dia mau pensiun di keuangan, itu bukan jabatan selamanya di situ” tandasnya.

    Baca juga:  Tahun ini Teluk Bintuni Berangkatkan 19 Calon Jemaah Haji

    Mantan Kepala Bappeda Teluk Bintuni ini juga mengatakan, pergeseran jabatan ini juga bisa saja diberlakukan kepada bendahara baru jika dianggap tidak mampu mengemban jabatan tersebut.

    Meskipun surat keputusan yang telah dikeluarkan didemo oleh sejumlah masyarakat, namun Kasihiw memastikan akan tetap memberlakukan SK yang telah ditandatangani. Namun seiring waktu berjalan akan ada evaluasi lagi, jika ada pejabat yang ditunjuk merasa keberatan dan tidak mampu.

    Baca juga:  Prajurit TNI dari Koramil 1806-05/Tomu Gelar Karya Bakti Bersama Warga

    “Namanya sudah ditandatangani ya tetap kita jalan. Tidak bisa diubah, nanti kita evaluasi kemudian, mungkin ada yang tidak bersedia, ada yang keberatan karena lain lain ya baru kita ganti,” tutup Kasihiw.

    Latest articles

    Tim Gabungan Kementerian Evaluasi Capaian AHC 6 Provinsi di Papua Raya

    0
    SORONG, linkpapua.com- Tim Koordinasi Inpres 1/2022 melakukan monitoring kepada 6 pemerintah provinsi di Papua. Monitoring dilakukan guna mendorong tercapainya target UHC. Tim koordinasi terdiri atas...

    More like this

    Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Bintuni Dinilai Lambat, ini Penjelasan Kajari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Jhony A Zebua membantah proses penanganan...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...