27.3 C
Manokwari
Kamis, Maret 28, 2024
27.3 C
Manokwari
More

    Tak Masuk Titik Pelayanan BMM, Sampah di Jalan Kehutanan Lama Tanggung Jawab Siapa?

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Sampah yang didapat di sekitar Jalan Kehutanan Lama, tepatnya di samping salah satu gudang semen, meresahkan warga. Lantas penanganan sampah di wilayah ini tanggung jawab siapa?

    Salah seorang warga, Sabda Nawarisa, yang merasa terganggu dengan banyaknya sampah berserakan di titik tersebut meminta kepada Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk segera mencarikan solusi.

    “Sampah berserakan di mana-mana. Bukan hanya berada pada akses menuju Pasar Sentral, tetapi juga berada di area permukiman warga,” kata Sabda kepada Linkpapua.com, Jumat (11/6/2021).

    Menanggapi hal ini, Direktur Perusahaan Daerah Bintuni Maju Mandiri (BMM), Max Samaduda, mengakui bahwa terlihat jelas di jalan lintasan menuju Pasar Sentral Bintuni, tumpukan sampah berserakan di sekitar Jalan Kehutanan Lama, tepatnya di samping salah satu gudang semen.

    Baca juga:  Roberth Hammar: Masukan Ranperda Pembangunan Industri Teluk Bintuni Kami Tampung

    Namun, dia menyampaikan bahwa tumpukan sampah itu tidak termasuk dalam titik pelayanan yang sudah ditetapkan oleh Perusda BMM. Titik pelayanan yang sudah ditetapkan berada di area GOR Kampung Lama, Pasar Sentral Bintuni, dan di area Gaya Baru, Distrik Bintuni.

    “Tapi, kalau ada tumpukan sampah di situ, itu sampah milik toko, yang sebenarnya mereka punya tanggung jawab. Karena itu kan sampah-sampah bekas bangunan dan itu bukan titik pelayanan kita,” katanya.

    Max Samaduda pun mengimbau kepada semua pemilik usaha toko maupun swasta agar jangan membuang sampah sembarangan. Perusda akan melayani sampah organik dan nonorganik yang masyarakat kumpulkan di titik-titik yang telah disiapkan.

    “Jadi mereka punya tanggung jawab sendiri untuk pakai truk angkat di titik-titik yang telah disiapkan, itu kan sampah sisa-sisa bangunan yang ada di situ,” ucapnya.

    Baca juga:  Cerita Inspiratif Bimbel Little Bee: Sulap Garasi Mobil jadi Ruang Belajar

    Max Samaduda melanjutkan, petugas pelayanan sampah Perusda BMM tiap hari memiliki jam kerja selama 7 jam kecuali di hari Minggu. Perlu diketahui bahwa produksi sampah yang dihasilkan baik sampah organik dan non organik dalam setiap harinya mencapai 2 hingga 3 ton.

    Pihaknya pun tidak memiliki kendala sejauh ini dalam penanganan sampah. Hanya, truk-truk pengangkut sampah yang dimiliki saat ini sebenarnya sudah tidak layak pakai sehingga ini menjadi perhatian.

    Terkait dengan tumpukan sampah yang ada di samping gudang semen CV Makmur Jaya, yang beralamat di Kompleks Kehutanan Lama, Distrik Bintuni, pimpinan perusahaan Hasyim Suneth menyanggah bahwa itu adalah tanggung jawabnya.

    “Itu sampah bukan dari kita. Kita punya sampah itu sering kita bakar di situ. Banyak sampah yang sudah ditampung oleh masyarakat. Saya juga tidak tahu masyarakat yang mana sehingga di situ banyak menimbulkan bau busuk.

    Baca juga:  Gereja Katolik St. Paskalis Hadir, Kasihiw Harap Nilai Toleransi Makin Kuat

    “Dari dulu kita tidak pernah buang sampah di situ. Itu kami bersihkan terus, sekarang kami sudah capek untuk bersihkan itu sampah maka terjadi penumpukan sampah di situ,” kata dia.

    “Kami sampai buat tulisan di situ dilarang buang sampah, tetapi masyarakat yang tidak mau peduli dengan keadaan itu. Jadi itu bukan sampah kami. Sebenarnya saya yang dirugikan di situ kalau kami bakar sampah, tembok kami akan rusak,” jelasnya.

    Dirinya berharap agar pihak pemerintah segera menyediakan tempat penampungan sampah agar biar masyarakat tidak buang sampah sembarangan. (LP5/red)

    Latest articles

    Disnakertrans Mansel Akui Banyak Perusahaan Bandel, tak Laporkan Data Karyawan

    0
    MANSEL, Linkpapua.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari Selatan mencatat baru 2 perusahaan di Mansel yang melaporkan data karyawan secara berkala. Disnakertrans...

    More like this

    Satreskrim Polres Teluk Bintuni Salurkan Sembako di Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Jajaran Satreskrim Polres Teluk Bintuni melakukan anjangsana dengan membagikan sejumlah bahan pokok...

    Kapolres Teluk Bintuni: Jika Terbukti Bersalah, FNE Bisa PTDH

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid merespons penetapan tersangka FNE, seorang...

    Kejari Bintuni Tahan Oknum Polisi Tersangka Korupsi Pengadaan Mobil Damkar

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com– Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni resmi menahan FNE, oknum polisi yang menjadi...