26.2 C
Manokwari
Sabtu, Maret 30, 2024
26.2 C
Manokwari
More

    Stok Mulai Berkurang, Harga Daging di Manokwari Merangkak Naik

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Harga daging segar di pasar tradisional Manokwari mulai merangkak naik menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H. Kenaikan mulai terjadi pada Senin (10/5/2021).

    Hamidah, salah satu penjual daging sapi segar di Pasar Wosi mengatakan, daging sapi segar kualitas super dijual seharga Rp140 ribu/kilogram. Sementara harga daging kualitas biasa dijual seharga Rp130 ribu/kilogram.

    “Stok daging dari peternak mulai berkurang sementara permintaan terus meningkat. Kami naikkan harganya hanya Rp10 ribu dari harga normal untuk daging sapi segar,” kata Hamidah.

    Baca juga:  DPRD Manokwari Minta Disdik Siapkan Konsep Pembelajaran Tatap Muka

    Hamidah melanjutkan,l harga daging sapi segar akan terus naik. Dimungkinkan, lonjakan harga terjadi pada esok hari. Sebab, pasokan daging dari peternakan sapi lokal setempat mulai berkurang. Namun, kebutuhan akan daging sapi segar terus meningkat.

    “Kenaikan Rp10 ribu itu baru terjadi hari ini. Kemungkinan lonjakan harga terjadi besok, tergantung permintaan konsumen dan ketersediaan stok daging dari peternakan lokal daerah ini,” kata Hamidah.

    Baca juga:  Banyak Pedagang Membandel Tak Patuh Aturan PPKM, Polres Manokwari: Kami Hanya Bisa Tegur

    Di tempat yang sama, harga ayam potong masih belum ada perubahan signifikan. Harga normal ayam potong ukuran sedang masih berkutat di Rp60 hingga Rp65 ribu/ekor. Sedangkan, ayam potong dengan berat 1,8 kilogram masih dijual seharga Rp80 ribu/ekor.

    “Harga ayam potong belum berubah, belum ada kenaikan. Memang dari pemasok ada kenaikan Rp2.000/ekor, tetapi kami pedagang tetap menjual dengan harga normal,” kata Imang, salah satu pedagang ayam potong di pasar tradisional itu.

    Baca juga:  95 Kampung di Manokwari Gelar Pilkam 24 Juni, Wanto: Patuhi Prokes Covid-19

    Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Manokwari Rosita Watofa mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya kenaikan harga melewati batas normal lantaran tim pemantau harga masih melakukan survei lapangan.

    “Saya belum bisa menjelaskan lebih karena saat ini tim kami melakukan survei harga jelang lebaran Idul Fitri. Tim pemantau harga masih mendata setiap kenaikan di pasar-pasar tradisional,” kata Rosita via ponsel.(LP7/red)

    Latest articles

    Kepolisian Kembali Membuka Penerimaan Taruna Akpol T.A. 2024 

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat Kombes Pol. Ongky Isgunawan,S.I.K. mengatakan pendaftaran anggota Polri terpadu telah dibuka melalui situs resmi https://penerimaan.polri.go.id mulai...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    More like this

    Gandeng Pemprov PB, Bapanas Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemprov Papua Barat melanjutkan program Gerakan Pangan...

    Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan Menejemen SPBU DODO 84.983 Berbagi Takjil 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- SPBU DODO 84.983 yang dikelola PT. Papua Bumi Kasuari pada Kamis (28/3/2024)...

    Terpilih Sebagai Ketua AMPI, Chris May ajak Gen Z bergabung

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasca terpilih sebagai Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia ( AMPI) Manokwari periode...