26.8 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
26.8 C
Manokwari
More

    Sekolah Komunitas Bencana Dicetuskan di Pulau Doom, ini Penjelasan BPBD

    Published on

    SORONG, Linkpapua.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat membentuk Sekolah Komunitas Bencana di Pulau Doom, Kota Sorong. Sekolah ini memiliki sederet tujuan jangka panjang. Apa saja?

    Kepala BPBD Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan pembentukan sekolah komunitas bencana sebagai kunci utama untuk melindungi anak-anak dan generasi muda dalam membentuk lingkungan belajar yang kondusif dan aman dari bencana yang tidak dapat terhindarkan.

    Baca juga:  Akhirnya, Pemkab Teluk Bintuni Selesaikan Tapal Batas dengan 8 Daerah Tetangga

    “Ada beberapa tujuan perlu diadakan sekolah komunitas bencana seperti membangun budaya siaga dan budaya aman di sekolah. Tentu dengan mengembangkan jejaring bersama para pemangku kepentingan di bidang penanganan bencana,” jelas Ampnir, Rabu (28/4/2021).

    Selain itu, komunitas ini juga untuk meningkatkan kapasitas institusi sekolah dan individu dalam mewujudkan tempat belajar yang lebih aman bagi siswa, guru, anggota komunitas sekolah serta komunitas di sekeliling sekolah. Diharapkan dengan hadirnya mampu menyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan kebencanaan ke masyarakat luas melalui jalur pendidikan sekolah.

    Baca juga:  Pertina Papua Barat Serahkan Bonus kepada Atlet Peraih Medali di PON

    “Pencapaian kesiapsiagaan sekolah terhadap bencana sangatlah penting mengingat Indonesia termasuk negara dengan risiko bencana yang tinggi. Data dikumpulkan dari komponen sekolah seperti kepala sekolah, guru, dan tenaga administratif untuk meninjau kesiapsiagaan sekolah dalam pengurangan risiko bencana di Pulau Doom ini,” kata Derek Ampnir.

    Menurut Ampnir, Guru dan tenaga kependidikan di sekolah adalah komponen yang paling penting untuk menciptakan sekolah aman. Tujuan dari pembentukan sekolah Komunitas bencana ini adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan komunitas sekolah.

    Baca juga:  Mendag Tegaskan Migor Curah Rp14.000/Liter, Jamin Stok Aman

    Kata Ampnir, sekolah harus menjadi salah satu wadah dalam upaya pengurangan risiko bencana di pulau Doom.

    “Jadi kita menciptakan kesiapsiagaan lebih dini pada generasi muda. Dari lingkungan sekolah kita hendak menciptakan keadaan itu,” tutupnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase jalan menuju bandara Rendani. Disampaikannya, Pemda Manokwari dan Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase...

    Rela Pensiun Dini, Dominggus Rumadas Siap Maju Jadi Calon Bupati Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Salah satu putera Doreri, Dominggus Rumadas memutuskan untuk maju sebagai bakal calon...

    Tren Kasus DBD Naik, Dinkes Papua Barat Lakukan Edukasi di Masyarakat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Feny Maya Paisey mengatakan, tren kasus DBD...