27.6 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
27.6 C
Manokwari
More

    Salut! Pemprov Papua Barat Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat kembali merain opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

    Opini WTP tersebut disampaikan oleh Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI Dori Santosa secara virtual, dalam Rapat Paripurna Istimewa Masa Sidang Kedua DPR Papua Barat yang digelar disalah satu hotel berbintang di Manokwari, Papua Barat, Senin (31/5/2021).

    Santosa menerangkan, bahwa selain memeriksa tingkat kewajaran informasi dalam laporan keuangan pemerintah daerah, BPK juga melaksanakan pemeriksaan kinerja atas aktivitas pengelolaan infrastuktur jalan dan jembatan yang menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah pada Tahun Anggaran 2020.

    Baca juga:  Usulan Penambahan Kuota BBM, Senator Papua Barat Minta Pengawasan Distribusi Jadi Perhatian

    Setelah 35 hari melakukan pemeriksaan, dapat disimpulkan bahwa penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah Papua Barat telah diungkapkan secara memadai dan tidak terdapat ketidak patuhan yang berpengaruh langsung dan material, serta pelaksanaan program dan kegiatan telah didukung dengan sistem pengendalian yang efektif.

    “Dengan demikian, maka BPK RI menyimpulkan bahwa opini atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Papua Barat Tahun Anggaran 2020, adalah WTP,” kata Dori Santosa yang disambut tepuk tangan para tamu undangan.

    Baca juga:  Yohannis Ajoi Bacaleg PDIP, dari Jurnalis ke Panggung Politik

    Opini WTP atau Unqualified Opinion didasarkan atas kesesuaian keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kecukupan dan kesanggupan informasi laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern.

    Opini WTP kali ini pun merupakan yang ketujuh kalinya diraih Pemprov Papua Barat secara berturut-turut. Predikat tertinggi dalam pemeriksaan BPK itu terus diraih Pemprov Papua Barat sejak 2014 hingga tahun 2020.

    Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, pencapaian tersebut merupakan kabar gembira bagi pemerintahannya. Sebab, banyak permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan keuangan pada tahun 2020, terutama pada penatausahaan aset tetap.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Minta 4 Pemerintah Daerah Segera Teken NPHD Pilkada 2024

    Diantaranya, kekurangan dokumen pendukung atas setiap bidang tanah yang menunjukan lokasi dan luasan hak kepemilikan pemerintah daerah, demikian halnya dengan kendaraan dinas.

    “Tetapi, langkah-langkah perbaikan terus kita upayakan dan hasilnya kita berhasil meraih opini WTP, meski masih ada beberapa kekurangan yang harus kita benahi,” ujar Dominggus. “Laporan hasil pemeriksaan yang diberikan hari ini, merupakan pedoman untuk kami melakukan perbaikan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang,” katanya lagi.(LP7/red)

    Latest articles

    PFM Ingatkan Pj Gubernur Alokasikan Anggaran Memadai untuk MRPBD

    0
    SORONG, Linkpapua.com- Mananwir Paul Finsen Mayor (PFM) mengingatkan Pj Gubernur Papua Barat Daya agar memperhatikan keuangan MRPBD. Sebab posisi MRPBD hari ini sangat strategis...

    More like this

    Tren Kasus DBD Naik, Dinkes Papua Barat Lakukan Edukasi di Masyarakat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Feny Maya Paisey mengatakan, tren kasus DBD...

    Pemprov Papua Barat Segera Gelar Forum OPD dan Pra-Musrenbang

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar apel perdana pascalibur Idul Fitri, Jumat (19/4/2024)....

    Pasca-Idul Fitri, Dinas PUPR Papua Barat Benahi Kawasan KM 11 Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat mulai membenahi...