29.3 C
Manokwari
Senin, Februari 24, 2025
29.3 C
Manokwari
More

    PT Medco Tampik KPTMM: Kami Bayar Sesuai Surat Bupati

    Published on

    MANOKWARI, inkpapua.com – Manager PT Medcopapua Hijau Selaras Khairul Susilo menampik keinginan Koperasi Produsen Tunas Meyah Mansen (KPTMM) terkait skema pembayaran sawit ke petani. PT Medco kukuh pembayaran harus langsung ke petani.

    “Pihak KPTMM tidak mau pembayaran TBS ke petani. Tetapi atas nama koperasi.
    Padahal sesuai dengan surat bupati pembayaran langsung ke petani dari perusahaan. Ini berdasarkan anjuran bupati Nomor 525/479,” ujar Khairul.

    Khairul menegaskan, pihaknya tidak bisa melaksanakan keinginan KPTMM karena dinilai mengindahkan surat bupati. Ia membenarkan telah ada pertemuan terkait hal itu namun belum ada penyelesaian.

    Baca juga:  Dominggus Blakblakan Soal Pilgub 2024: Saya Gandeng Lagi Lakotani

    Pada Selasa (19/4/2022) lalu KPTMM bertemu dengan pihak perusahaan. Kedua pihak kukuh pada argumen masing-masing. Tidak ada titik temu.

    KPTMM sendiri akan mengirimkan surat ke Presiden Nomor 006/MPA-KPTMM/IV/2022 tertanggal 14 April 2022 yang mana meminta petunjuk dan arahan terkait harga TBS kelapa sawit guna kesejahteraan petani sawit yang tergabung dalam koperasi tersebut.

    Baca juga:  Satlantas Polres Manokwari Gelar Razia, 15 Terjaring, 25 Dapat Teguran

    Sebelumnya Koperasi Produsen Tunas Meyah Mansen (KPTMM) Manokwari menuntut pembelian harga tandan buah segar (TBS) sawit disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Ketentuan ini demi memberi ketetapan harga yang layak bagi petani.

    Ketua KPTMM Manokwari, Musa Mandacan mengatakan, ada yang tidak sesuai dengan harga TBS petani plasma Provinsi Papua Barat. PT Medcopapua Hijau Selaras membeli TBS dengan harga 2.017 per kilogram.

    “Ada selisih harga antara yang ditetapkan provinsi dengan pembelian TBS dari perusahaan. Harga yang telah ditetapkan provinsi usia tanaman 10 sampai 21 tahun seharga 2.890 per kilogram. Ada selisih harga 873 per kilogram,” ujarnya

    Baca juga:  Mendikbud Nadiem Janji Relaksasi: Guru non-ASN Dapat Honor dari BOS

    Musa berharap perusahaan bisa membeli BTS sesuai dengan harga yang ditetapkan provinsi. Di mana hal tersebut sesuai Permentan Nomor 01/Permentan/KB.120/1/2018. Musa meminta perusahaan menaati peraturan tersebut. Sehingga petani sawit bisa mendapatkan harga yang layak. (LP9/Red)

    Latest articles

    Ali Baham Minta OPD Persiapkan Penyambutan Dominggus-Lakotani 3 Maret

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Sekda Papua Barat Ali Baham Temongmere meminta seluruh OPD tetap menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat meski Gubernur dan Wakil Gubernur belum berada...

    More like this

    Ali Baham Minta OPD Persiapkan Penyambutan Dominggus-Lakotani 3 Maret

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Sekda Papua Barat Ali Baham Temongmere meminta seluruh OPD tetap menjalankan tugas...

    Gerindra Papua Barat Apresiasi Kepala Daerah yang Ikut Retret di Akmil

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)mengapresiasi Sejumlah Kepala Daerah yang ikut dalam Retret...

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak...