26.4 C
Manokwari
Rabu, April 24, 2024
26.4 C
Manokwari
More

    Populasi Kasus TBC Papua Barat Capai 6.500, Manokwari Tertinggi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Populasi kasus TBC di Papua Barat diestimasi mencapai 6.516 kasus. Kabupaten Manokwari menjadi penyumbang tertinggi yakni sebanyak 596 kasus.

    Dilaporkan, dari 6.516 kasus di Papua Barat, baru sebanyak 2.067 kasus yang tertangani. Dengan kata lain hanya 30% dari total populasi.

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorrongan mengatakan, setelah Manokwari, ada Kota Sorong dengan total kasus 434 kasus dan Kabupaten Sorong sebanyak 236 kasus.

    Dalam rangka memaknai peringatan Hari TBC (HTBS) yang tepat 24 Maret 2022, Otto menyebut, cakupan penemuan kasus TB di Papua Barat masih rendah. Hal ini karena masih banyak kasus TBC yang belum ditangani.

    Baca juga:  Maju Pilkada Manokwari, Hermus Yakin Dapat Dukungan Mayoritas Partai Politik  

    “Banyak hal yang menjadi penyebab baik dari masyarakat yang masih belum sepenuhnya memahami pentingnya memeriksakan TBC sedini mungkin,” ucapnya.

    Kata dia, kegiatan penyisiran di rumah sakit juga dilaksanakan untuk memastikan semua kasus yang sudah ditemukan diobati. Pemantauan kinerja pelaksanaan program TBC melalui monitoring dan evaluasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dilaksanakan secara berkala untuk memantau proses dan perkembangan program, serta mengatasi masalah yang teridentifikasi.

    Menurut Otto, pemerintah kabupaten/kota memegang peran besar untuk memberikan dukungan politik bagi penanggulangan tuberkulosis di wilayahnya. Selain itu, pemberdayaan masyarakat perlu dilakukan melalui kegiatan menginformasikan, mempengaruhi, dan membantu masyarakat agar berperan aktif dalam rangka mencegah penularan TB.

    Baca juga:  Kronologi Aipda Rudi Lahebo Selamatkan Korban Tabrakan di Oransbari

    “Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap pasien TB,” paparnya.

    Perlu diketahui, tuberkulosis atau yang biasa dikenal dengan penyakit TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis).
    Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya seperti tulang dan kelenjar getah bening.

    Penularan tuberkulosis terjadi ketika seseorang menghirup udara yang terkontaminasi bakteri tuberkulosis. Bakteri menyebar saat penderita batuk, bersin maupun berbicara dalam bentuk droplet atau percikan liur seseorang.

    Sehingga tidak heran jika penularannya relatif cukup mudah dan cepat. Umumnya penularan terjadi dalam ruangan, khususnya ruangan yang gelap dan lembab di mana percikan dahak dapat
    bertahan dalam waktu yang lebih lama.

    Baca juga:  Pedagang Kelontong di Pasar Borobudur Tewas Dibacok, Pelaku Diamankan

    Gejala utama pada pasien TBC yaitu batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah, sesak napas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, kurang enak badan, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan.

    Walaupun TBC mudah menular dan menyebabkan kematian, namun penyakit ini dapat disembuhkan dengan minum obat secara teratur sampai benar-benar dinyatakan sembuh oleh dokter. Penderita TB yang tidak patuh minum obat, akan sulit untuk sembuh, masih dapat menularkan penyakit dan bisa menjadi resisten obat.(LP9/Red)

    Latest articles

    Mengenal Dianawaty Teknisi Perempuan di Tangguh LNG: Pejuang Gender

    0
    JAKARTA,linkpapua.com- Dianawaty, Completion Engineer di Tangguh LNG adalah satu dari segelintir perempuan yang menggeluti pekerjaan sebagai teknisi. Namun lewat profesi ini ia membuktikan bahwa...

    More like this

    Mengenal Dianawaty Teknisi Perempuan di Tangguh LNG: Pejuang Gender

    JAKARTA,linkpapua.com- Dianawaty, Completion Engineer di Tangguh LNG adalah satu dari segelintir perempuan yang menggeluti...

    Selamat! Petrus Kasihiw Raih Gelar Doktor Lingkungan di Unipa

    MANOKWARI,LinkPapua.com- Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw berhasil meraih gelar doktor bidang lingkungan usai menjalani...

    Cegah Banjir, Kodim 1806/TB Bersihkan Parit di Kampung Banjar Ausoy

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Komandan Kodim 1806/TB, Letkol Inf Teguh Eko Efendi memimpin pembersihan parit sepanjang...