BINTUNI, Linkpapua.com – Polres Teluk Bintuni menetapkan dua tersangka kasus tindak pidana korupsi beras bantuan sosial (bansos) Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Keduanya adalah DN dan JM.
Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar, Kasat Reskrim, Iptu Tomi Samuel Marbun, mengatakan tersangka DN akan dikenakan pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 Undang-Undang Tipikor tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Sementara, tersangka JM dikenakan pasal 55 ayat 1 KUHP.
“Setelah kami lakukan penetapan, kami akan segera melakukan penangkapan dan penahanan terhadap kedua tersangka tersebut. Pelaku sendiri, satu dari luar Bintuni dan yang satu dari Bintuni. Tersangka dari Bintuni selaku pendistribusi beras bansos,” kata Iptu Tomi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/6/2022).
Kasus ini bermula pada 24 Agustus 2021 lalu saat Satreskrim Polres Teluk Bintuni menerima informasi terkait adanya jual beli beras bansos. Atas kasus ini kerugian negara ditaksir Rp42 juta. (LP5/Red)