26.3 C
Manokwari
Selasa, Mei 20, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Polisi Ungkap Kondisi Mayat Sofyani Saat Ditemukan: Mulut Berbusa, Baju Basah

    Published on

    FAKFAK, Linkpapua.com – Kepolisian Resort Fakfak mengungkap fakta terbaru kondisi jenazah Sofyani Hubro saat ditemukan. Dari mulutnya keluar cairan berbusa dan pakaiannya dalam kondisi basah.

    Hanya saja polisi belum sampai pada simpulan bahwa korban tewas bunuh diri. Penyidik tengah mendalami semua kemungkinan.

    “Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Hanya ada beberapa yang bisa kita ungkap dari kondisi mayat korban saat ditemukan. Yakni keluar busa dari mulut. Pakaiannya juga basah,” terang Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Irwindi, Rabu (15/12/2021).

    Sofyani Hubro adalah gadis 17 tahun yang ditemukan tewas di Kampung Wurkendik, Fakfak, Papua Barat, malam tadi. Ia diduga bunuh diri.

    Baca juga:  Wartawan Dikeroyok Saat Liput Kebakaran Pasar Wosi, PWI Papua Barat Minta Tindakan Tegas

    Kematian gadis cantik ini viral di jagad maya. Ia sempat memposting pesan terakhir di akun media sosialnya sebelum ditemukan tewas.

    Korban menurut informasi diduga bunuh diri karena depresi. Dari pesan yang ditulis di akun sosial medianya, siswi SMK Werba yang juga warga RT 1 Distrik Fakfak Barat Kabupaten Fakfak tersebut diduga mengalami tekanan psikis di lingkungan keluarganya.

    Menurut Adam, Sofyani ditemukan tidak jauh dari rumah di Kampung Wurkendik. Mayatnya tergeletak di atas rerumputan sekitar 100 meter dari rumahnya.

    “Posisi mayat ketika ditemukan dalam keadaan terbaring menghadap ke atas dengan pakaian lengkap. Celana pendek warna biru dan baju warna coklat bermotif,” terang Adam.

    Baca juga:  Pangdam XVIII Kasuari Kunker ke Mansel: Tanam Pohon dan Bagi-bagi Bahan Pangan

    Di samping mayat korban ditemukan 1 unit handphone merk Samsung warna putih.

    Saat ini kata Adam, Satreskrim Polres Fakfak sedang melakukan penyelidikan mengungkap penyebab kematian korban.

    Sementara itu dari postingannya di medsos korban mengungkapkan problem yang tengah ia hadapi bersama keluarganya. Ia menulis tentang perlakuan keluarga yang dianggapnya tidak adil.

    Ia juga mengaku diperlakukan berbeda dengan saudaranya. Hanya saja ia tak secara jelas menulis kepada siapa uneg-uneg itu ia tujukan.

    “Iyo waa bt jga tau diri beta ini hidup hanya bikin susah kam hanya bikin malu kam, hanya kam pu anak sasti dng Denis sja yang selalu kam bangga²kan slalu bta salah, bt bajalan dpt marah diam dirumah, dpt marah pi tetangga pu rumah, dapat marah diam dalam kamar saja dpt marah.”

    Baca juga:  Tertarik Jadi Advokat? Peradi Manokwari Buka Pendaftaran PKPA Angkatan ke-III

    “Semua yang beta bikin selalu salah di kam pu mata, kam selalu marah sa klo bjln tpi kam tra pernah tanya sa alasanya apasampe tra betah dlm rumah, hanya tau marah saja tra pernah mo tanya,” demikian beberapa penggalan postingannya.

    Ia juga menulis, “Beta bajalan krna klo dalam rumah bta rasa tertekan. Beta bajalan krna cari kebahagian diluar yg tra dapat dalam rumah. Marah sedikit saja marah su sampe kayak perempuan tra betul. Sa juga manusia sa juga punya perasaan.” (LP2/Red)

    Latest articles

    Ruang Belajar Mayalibit, Komunitas Literasi Fokus Pendidikan Informal di Jantung Raja...

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Komunitas Ruang Belajar Mayalibit hadir sebagai wadah literasi baru yang berfokus pada pendidikan informal di jantung Kabupaten Raja Ampat. Berdiri...

    More like this

    Ruang Belajar Mayalibit, Komunitas Literasi Fokus Pendidikan Informal di Jantung Raja Ampat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Komunitas Ruang Belajar Mayalibit hadir sebagai wadah literasi baru yang...

    Pemprov Papua Barat Tunda Belanja Barang dan Jasa, Efisiensi Anggaran Jadi Alasan

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat belum merealisasikan belanja barang dan jasa...

    Pemkab Raja Ampat-Kejari Sorong Teken MoU Perkuat Tata Kelola Pemerintahan

    SORONG, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Sorong menandatangani...