27.6 C
Manokwari
Jumat, April 19, 2024
27.6 C
Manokwari
More

    Pemkab Teluk Bintuni Segera Operasikan Ambulans Apung di Pelabuhan Jetty

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Pemkab Teluk Bintuni tengah mempersiapkan operasional ambulans apung di Pelabuhan Jetty, Kampung Lama, Kelurahan Bintuni Timur, Distrik Bintuni. Ambulans ini akan melengkapi transportasi air yang ada.

    Kepala Bidang Pelayaran dan Penerbangan Syaifuddin melalui staf seksi pelayaran Richard Manibuy, pada Jumat 21 Mei 2021 melakukan pemeriksaan kelengkapan dan kebutuhan beberapa unit spead boat atau tranportasi air. Rencananya spead boat ini akan dilakukan perbaikan.

    “Kita cek kelengkapan dari alat transportasi speed boat. Satu yang direhab bodinya itu rencananya akan membuat ambulance apung, untuk mengangkut masyarakat yang sedang sakit atau ada yang meninggal,” Syaifuddin.

    Baca juga:  Diperindagkop UMKM Teluk Bintuni Paparkan Naskah Akademik dan Ranperda Rencana Pembangunan Industri

    Speed boat ini adalah milik pemda yang kelola dishub. Syaifuddin mengatakan, kemarin ada lima speed boat yang diperiksa untuk dicek kelayakannya.

    Di antara lima unit speed boat, yang layak beroperasi ada 3 unit yaitu KM Stengkol , KM Senendara dan KM Retui. Juga biasa di sebut dengan Spead Tingkat yang dioperasikan untuk kebutuhan pemerintah daerah ketika melakukan kunjungan kerja di wilayah pesisir.

    Baca juga:  Perjuangan Satgas TMMD di Kampung Idoor: Penerangan Minim, Sinyal Lelet, Hingga Jalanan Berlumpur

    Syaifuddin menjelaskan, untuk ambulans disiapkan mesin 200 PK merk Yamaha sebanyak 2 unit. Ini sudah tahap pengecatan dan pemasangan pagar. Dalam waktu dekat dan siap dioperasikan.

    “KM Muturi yang saat ini mengalami trebel, mesinnya berada di dalam body tersebut dan di rencanakan pada tahun 2022 nanti akan diservis. Mekaniknya harus kita datangkan dari luar Bintuni,” jelasnya.

    Baca juga:  Perbaiki Sistem Pelayanan SIM, ini Terobosan Satlantas Polres Teluk Bintuni

    Menurut Syaifuddin, seluruh anggaran perbaikan ini bersumber dari APBD. Setiap tahunnya dialokasikan sebesar Rp1 miliar. Yang meliputi pembelian spare part dan pemeliharaan bodi. Termasuk di dalamnya untuk mengupah mekanik dan teknisi.

    “Motoris digaji dari APBD berstatus honorer. Sementara BBM (bensin campur) juga ada yang menggunakan BBM Solar yaitu KM Muturi yang ditangani oleh bagian umum dinas perhubungan,” imbuhnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Segera Gelar Forum OPD dan Pra-Musrenbang

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar apel perdana pascalibur Idul Fitri, Jumat (19/4/2024). Apel dipimpin Asisten III Administrasi Umum Pemprov Papua Barat Otto...

    More like this

    Yayasan Kasih Rumbai Koteka Apresiasi Dukungan Kapolda PB di Bidang Pendidikan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Kasih Rumbai Koteka Yohanis...

    Lagi, Polres Teluk Bintuni Panen Raya di Kebun Bhayangkari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid menghadiri panen raya jagung di kebun Bhayangkari...

    Polres Teluk Bintuni Panen Perdana Jagung, Hasilnya Dibagikan ke Masyarakat

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Polres Teluk Bintuni melakukan panen jagung di kebun Bhayangkari, Senin (5/4/2024). Ini merupakan...