25.8 C
Manokwari
Jumat, Maret 29, 2024
25.8 C
Manokwari
More

    Paskalis : Penyelenggara Pilkada waspadai penularan COVID-19

    Published on

    Manokwari_ Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat, Paskalis Semunya mengingatkan para penyelenggara pemilu di sembilan daerah yang akan menggelar Pilkada serentak tahun 2020 untuk mewaspadai penularan COVID-19.

    “Kita sedang berada pada situasi pandemi, disiplin bekerja dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dimulai dari KPU, yakinkan masyarakat bahwa Pilkada bisa digelar,” ucapnya Sabtu (26/9)

    Dia mengutarakan bahwa sejumlah penyelenggara di Kabupaten Teluk Bintuni terkonfirmasi positif COVID-19. Kendati demikian, ia memastikan tahapan pilkada di daerah penghasil minyak dan gas itu tetap berjalan.

    Baca juga:  SK 7 Ketua DPC PPP Papua Barat Terbit, 4 Masih Digodok

    “Pada penetapan calon dan pencabutan nomor urut kemarin, kami sudah sarankan supaya dilakukan secara daring. Mereka bilang yang terkonfirmasi tidak semua dan yang bersangkutan pun sudah diisolasi sehingga pleno bisa tetap dilaksanakan,” ucap Paskalis lagi.

    Semunya belum mengetahui pasti jumlah penyelenggara Pilkada di Teluk Bintuni yang terpapar COVID-19. Pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari KPU setempat.

    Ia pun mengimbau, seluruh penyelenggara baik di kantor KPU, distrik maupun kelurahan terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kesehatan penyelenggara sangat berpengaruh terhadap kelancaran pesta demokrasi lima tahunan ini.

    Baca juga:  KPU Goes to School, Sasar Siswa Teluk Bintuni Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula

    “Jangan main-main, COVID-19 bisa menjangkiti siapa pun. Saat bekerja di kantor maupun saat beraktivitas di luar jam kerja protokol kesehatan wajib, ini satu-satunya cara agar kita terlindungi,” katanya lagi.

    Pilkada serentak di Provinsi Papua Barat akan digelar di sembilan daerah yakni Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak, Kaimana, Sorong Selatan, dan Raja Ampat. Dari sembilan kabupaten itu, Teluk Bintuni merupakan daerah yang memiliki angka kasus COVID-19 paling tinggi.

    Baca juga:  Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Dan RSAL Penuh, Ini Pernyataan Dinkes Papua Barat

    Sesuai data Satgas COVID-19 per 25 September 2020, di Teluk Bintuni tercatat memiliki temuan konfirmasi positif sebanyak 378 kasus, disusul Manokwari 312, lalu Raja Ampat 103, Sorong Selatan 51,Fakfak 34, Teluk Wondama 33, Manokwari Selatan sembilan dan Kaimana tiga.

    Sedangkan Kabupaten Pegunungan Arfak, hingga saat ini belum memiliki catatan kasus positif COVID-19.

    “Semua penyelenggara wajib waspada, termasuk di Pegunungan Arfak. Ingat bahwa mobilitas masyarakat antara Manokwari ke Pegunungan Arfak cukup tinggi,” kata Paskalis menambahkan. (LPB1/red)

    Latest articles

    Gandeng Pemprov PB, Bapanas Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di Manokwari

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemprov Papua Barat melanjutkan program Gerakan Pangan Murah di Masjid Ridwanul Bahri, Sowi 4, Distrik Manokwari Selatan,...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    More like this

    BMP2I PB Beri Selamat kepada Paul Finsen Mayor: Banyak ‘PR’ Menanti

    SORONG, Linkpapua.com- Dewan Pengurus Pusat Barisan Masyarakat Pengembangan Peningkatan Pembangunan Indonesia (DPP BMP21) Provinsi...

    Sidang Perdana Sengketa Pilpres Digelar Hari ini, Ganjar-Mahfud akan Hadir

    JAKARTA, Linkpapua.com- Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dijadwalkan akan menghadiri sidang perdana sengketa Pilpres...

    Paul Finsen Mayor: Henry Wairara Layak jadi Ketua DPR Papua Barat Daya

    SORONG, Linkpapua.com - Calon Anggota DPD RI, Paul Finsen Mayor mengatakan, politisi Partai Golkar...