27.6 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
27.6 C
Manokwari
More

    Pasca Bom Makassar, Kapolda Papua Barat Keluarkan Sejumlah Instruksi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengeluarkan sejumlah instruksi pasca bom bunuh diri yang mengguncang Makassar, pagi tadi.

    Kapolda menginstruksikan pengamanan diperketat mendekati perayaan Paskah 2021.

    Instruksi dari kapolda di antaranya meminta jajaran Polri di Papua Barat agar meningkatkan pengamanan di tempat ibadah. khusunya mendekati perayaan Paskah 2021. Berkordinasi dangan panitia gereja dan para tokoh agama serta masyarakat guna pengamanan ibadah di gereja-gereja tersebut.

    “Tingkatkan patroli di daerah rawan dan tempat ibadah yang melaksankan ibadah. Masyarakat diimbau tidak menshare foto dan video aksi bom tersebut sehingga tidak menimbulkan kepanikan dan melaporkan kepada pimpinan bila mendapat info sekecil apapun,” ungkap Kapolda melalui Kabid Humas Kombes Adam Erwindi Minggu (28/3/2021).

    Baca juga:  TNI-Polri Bersinergi Jaga Kestabilan Ekonomi Papua Barat

    Kabid Humas juga menyampaikan agar seluruh masyarakat Papua Barat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Polisi dalam hal ini para kapolres akan menjamin kegiatan ibadah masing-masing umat.

    Masyarakat juga diminta dapat menginformasikan pada aparat kepolisian jika ada hal mencurigakan melalui panggilan darurat 110 atau sms pengaduan 08-1234-80-110.

    Bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Ahad pagi (28/3/2021). Potongan tubuh berserakan di lokasi.

    Mabes Polri mengonfirmasi ada 14 korban luka dalam peristiwa bom bunuh diri itu. 14 korban terdiri dari para jemaat gereja dan seorang sekuriti.

    Baca juga:  PPA Papua Barat Rayakan Natal, Indriyanti: Jangan Lagi Ada Sekat

    “Korban luka terkena serpihan bom. Ada yang luka di leher, tangan, betis, bagian perut dan wajah,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, kepada wartawan, Minggu (28/3/2021).

    Argo mengatakan para korban kini dirawat di rumah sakit. Sebagian di RS Stella Maris dan sebagian lagi dievakuasi ke RS Akademis.

    Sekuriti yang menahan pelaku di pintu gerbang juga mengalami cedera. Ia terluka pada bagian perut, kaki dan betis akibat terkena serpihan dari jarak dekat.

    “Sekuriti yang luka itu di bagian perut dan kepala. Dan yang ketiga di Stella Marris tadi ada luka-luka lecet tangan dan kaki, 3 orang di Stella Marris,” ujarnya.

    Baca juga:  Maret 2023, Penduduk Miskin di Papua Barat Turun

    Kemudian ada pula 7 korban yang dilarikan ke RS Akademis Makassar. Para korban itu terluka akibat terkena serpihan, korban mengalami luka di bagian betis dan ada pula yang mengalami luka di paha.

    “Kemudian ada juga 4 orang di RS Pelamonia ini juga akibat serpihan, ini juga mengenai pada paha, betis, juga ada mata kaki yang kena serpihan-serpihan kemudian ada juga bagian muka. Jadi ada 14 ya korban, artinya yang sekarang masih dalam perawatan saat ini ditangani oleh dokter,” ujar Argo. (LPB3/red)

    Latest articles

    PFM Ingatkan Pj Gubernur Alokasikan Anggaran Memadai untuk MRPBD

    0
    SORONG, Linkpapua.com- Mananwir Paul Finsen Mayor (PFM) mengingatkan Pj Gubernur Papua Barat Daya agar memperhatikan keuangan MRPBD. Sebab posisi MRPBD hari ini sangat strategis...

    More like this

    Tren Kasus DBD Naik, Dinkes Papua Barat Lakukan Edukasi di Masyarakat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Feny Maya Paisey mengatakan, tren kasus DBD...

    Pemprov Papua Barat Segera Gelar Forum OPD dan Pra-Musrenbang

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar apel perdana pascalibur Idul Fitri, Jumat (19/4/2024)....

    Pasca-Idul Fitri, Dinas PUPR Papua Barat Benahi Kawasan KM 11 Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat mulai membenahi...