27 C
Manokwari
Kamis, April 25, 2024
27 C
Manokwari
More

    Pangdam Kasuari Dukung dan Apresiasi ToT Kodim 1801/Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, memberi apresiasi kepada para Danramil dan Babinsa Kodim 1801/Manokwari.

    Apresiasi itu atas terlaksananya Binsiap Apkowil Kodim 1801/Manokwari dalam bentuk seminar motivasi, pelatihan, dan pembekalan soft skill bidang komunikasi sosial ke masyarakat.

    Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 3–4 Juni 2021, di Aula Lapangan Tembak, Jalan Brawijaya, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua barat.

    Dalam arahannya Pangdam Kasuari menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung gagasan dan inovasi Dandim 1801/Manokwari, Kolonel Arm Airlangga, yang berupaya meningkatkan kapasitas para anggota TNI dalam hal kemampuan melaksanakan tugas-tugas atau kegiatan komunikasi kepada masyarakat.

    Diharapkan nantinya para anggota Danramil dan Babinsa yang mengikuti pelatihan ini akan mentransformasikan pengetahuannya kepada anggota Babinsa lainnya.

    “Para anggota Babinsa adalah garda terdepan dalam menunjang efektivitas program-program TNI yang bersentuhan langsung dengan interaksi dan aktivitas sosial masyarakat,” kata Pangdam Kasuari.

    Baca juga:  Persiapan Belajar Tatap Muka di Papua Barat, 3.837 Pelajar Telah Divaksin

    “Oleh karenanya, selain diperlukan kemampuan dan strategi pendekatan efektif terhadap masyarakat, juga dibutuhkan kreativitas untuk mendorong terciptanya mindset atau pola berfikir yang mampu merangsang tumbuhnya produktifitas kemampuan atau potensi masyarakat. Dibarengi dengan kemauan dan kepercayaan diri masyarakat akan potensi yang dimiliknya,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, menegaskan bahwa dengan pendekatan yang tepat sasaran dan dengan kemampuan berkomunikasi yang mampu membuka khazanah cara pandang masyarakat.

    Dia yakin, bahwa distorsi atau hambatan komunikasi yang selama ini terjadi yang dialami para anggota Babinsa yang menyebabkan terjadinya sekat-sekat komunikasi dan terjadinya resistensi masyarakat terhadap kegiatan teroritorial TNI dapat diminimalisir.

    Ditempat yang sama, Dandim 1801/Manokwari, Kolonel Arm Airlangga saat membuka acara mengatakan, bahwa strategi dan metode dalam pendekatan komunikasi terhadap masyarakat, khususnya di level basis community sangat penting dipahami oleh prajurit TNI.

    Baca juga:  Pangdam Kasuari Motivasi Kontingen Pesparani PB: Beri yang Terbaik

    Menurutnya, hal ini penting karena prajurit TNI dalam mengemban misi pembinaan teritorial, memerlukan sinergi dan kolaborasi konstruktif dengan menyelami langsung karakteristik dan kebiasaan serta kearifan lokal di wilayah tugas.

    Tanpa pendekatan dan strategi komunikasi yang efektif terhadap kelompok masyarakat itulah, menurut Airlangga, mustahil misi pembinaan teritorial untuk meningkatkan potensi dan kesejahteraan masyarakat dan program mengamankan kebijakan pemerintah dalam mengemban misi pemberdayaan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas wilayah keamanan diwilayah tugas dapat terlaksana secara efektif, tepat guna dan tepat sasaran.

    “Kegiatan ini adalah training of trainer. Peserta atau anggota satuan Babinsa ini adalah anggota TNI terpilih yang selama ini bertugas melakukan komunikasi sosial dan pembinaan teritorial kepada masyarakat. Ini adalah upaya Kodim 1801/Mkw untuk mencari formula efektif pendekatan ke masyarakat. Pola Ini akan menjadi program yang diharapkan bisa berlanjut, perwira staf, Danramil, dan Babinsa yang mengikuti acara ini, diharapkan nanti bisa mempraktikkannya di lapangan, sambil berperan aktif menularkan kemampuan dan pengalamannya kepada satuan anggota Babinsa lainnya,” terang Dandim.

    Baca juga:  Bupati Manokwari Serahkan SK 109 Plt Kepala Kampung Persiapan di 5 Distrik

    Pemateri dalam kegiatan ini, di antaranya Dr. Heri Kuswara, M.Kom, akademisi sekaligus motivator dari Jakarta. Dalam acara tersebut, peserta diajak untuk membuka wawasan dan pengalaman mereka sehingga terbuka masalah, membedah kasus, dan bersama-sama menemukan problem solving atas permasalahan yang selama ini menjadi kendala dalam komunikasi sosial kepada masyarakat.

    Selain itu, para peserta juga diajak untuk interaktif dalam menjawab berbagai hal berkenaan dengan soft skill untuk menggali potensi diri. (LP2/Red)

    Latest articles

    Atasi Kesenjangan Sosial, Pemprov Papua Barat Butuh Keselarasan Anggaran  

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten Perekonomian Papua Barat Melkias Werinusi mengatakan, pembangunan kesejahteraan sosial akan bermuara pada peningkatan kesadaran masyarakat yang masuk dalam kelompok penyandang...

    More like this

    Kebakaran Mini Market Swapen Akibat Korsleting Listrik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kebakaran mini market di kompleks swapen kelurahan Manokwari Barat pada Selasa petang...

    Dinilai Berdedikasi, PT Matahari Digital Printing Raih Award dari BPJS Kesehatan Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- PT Matahari Digital Printing meraih penghargaan dari BPJS Kesehatan Cabang Manokwari. Penghargaan...

    Hasil Pemeriksaan Dokter, Tidak Ditemukan Tindak Kekerasan di Tubuh Yahya 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pengungkapan penemuan mayat atas nama Yahya pada Selasa di hutan Anggori,...