28.1 C
Manokwari
Sabtu, April 26, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Pagi ini, 9 Bangunan Tersisa di Lokasi Bandara Rendani Kembali Dieksekusi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemkab Manokwari akan menyelesaikan eksekusi bangunan yang masih bertahan di lokasi Bandara Rendani, Senin hari ini (24/1/2022). Sementara, sekelompok warga masih terus menyuarakan penolakan.

    Sejak pagi tadi, sebuah ekskavator telah diturunkan dan diparkir membentang di tengah jalan di kawasan Polisi Tidur 13, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari. Kendaraan tersebut disiapkan untuk melakukan eksekusi 9 bangunan rumah yang berada di kawasan dekat bandara.

    Eksekusi ini merupakan lanjutan dalam rangka proyek pembangunan perpanjangan runway Bandara Rendani Manokwari. Perpanjangan runway Bandara Rendani saat ini memasuki tahap pembuatan box culvert.

    Baca juga:  Reses di Warbiadi, Wakil Ketua DPRD Mansel Diminta Kawal 10 Usulan

    Rencananya, di 2022 dilanjutkan dengan penimbunan dan pengerjaan landasan pacu.

    Sementara, dalam proses eksekusi sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dari OPD terkait berikut anggota Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP telah berada di lokasi. Mereka juga diback up TNI dan Polri.

    Meski demikian, masih terdapat penolakan dari warga. Salah satunya Keluarga Saiba. Ia mempertanyakan nilai ganti rugi yang tidak sesuai perjanjian awal.

    Baca juga:  Kabag Ops dan Kasatlantas Polres Manokwari Resmi Berganti

    Ia mengaku perjanjian awal pembayaran ganti rugi sebesar Rp1 miliar dari pemerintah daerah. Perjanjian itu sudah dituangkan di atas materai. Namun kenyataan kata mereka, yang diterima hanya Rp500 juta.

    Bupati Manokwari, Hermus Indou, yang hadir dalam proses eksekusi mengatakan, tak ada lagi toleransi waktu. Ia sudah mengingatkan jauh hari sebelumnya.

    Baca juga:  Antisipasi Amuk Covid-19 Jelang Perayaan Nataru, Papua Barat Siapkan Skenario ini

    “Tidak bisa lagi diberikan waktu, sebab pusat telah mengeluarkan anggaran. Ibu relakan, tidak ada lagi yang mau bangun Manokwari selain kita sendiri,” kata Bupati kepada warga yang masih mengajukan protes.

    Mendapat penjelasan dari Bupati, warga akhirnya melunak. Mereka kemudian bersiap untuk meninggalkan lokasi.

    Di lokasi sendiri, selain 9 rumah terdapat dua bangunan gereja yang juga masuk dalam daftar eksekusi pembongkaran. Hingga berita ini diterbitkan, proses eksekusi masih berlangsung. (LP2/Red)

    Latest articles

    Bawaslu Mansel Gelar Media Gathering Perkuat Sinergi Pengawasan Non-Tahapan

    0
    MANSEL, LinkPapua.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) menggelar media gathering bersama insan pers, pegiat pemilu, dan pemangku kepentingan lainnya. Kegiatan yang...

    More like this

    Bawaslu Mansel Gelar Media Gathering Perkuat Sinergi Pengawasan Non-Tahapan

    MANSEL, LinkPapua.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) menggelar media gathering...

    BP3OKP Papua Barat Dorong Penguatan Faskes Tingkat Bawah untuk Deteksi Dini Penyakit

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Barat menegaskan...

    Toni Wenas Lantik Prof Roberth Hammar sebagai Ketua PAPPRI Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Umum DPP Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia...