26.9 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
26.9 C
Manokwari
More

    Oknum Anggota DPRD Manokwari Dilapor Penipuan Jual Beli Tanah Aset Pemda

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Oknum anggota DPRD Manokwari berinisial NT dilaporkan kepada pihak Kepolisian atas dugaan penipuan jual beli tanah. NT dilaporkan Sugihanna Manurung (45).

    “Sejak 2020 itu kami sudah coba selesaikan secara kekeluargaan (mediasi), baik itu melalui Dinas Pertanahan Manokwari maupun melalui terlapor (NT) sendiri. Tetapi tidak pernah ada titik temu hingga akhirnya kami laporkan ke polisi,” kata Manurung saat ditemui Linkpapua.com, Jumat (6/5/2021) di kediamannya.

    Baca juga:  Kodam XVIII Kasuari Terima Sapi Kurban dari Panglima TNI dan Bupati Manokwari

    NT dilaporkan ke Polres Manokwari dengan bukti laporan Nomor: LP/219/IV/2021/Papua Barat/Res.Manwar tertanggal 27 April 2021.

    Manurung menjelaskan, dia bersama keluarga merasa tertipu karena tanah seluas 400 meter persegi yang dibelinya secara tunai (lunas) dari NT, tak bisa digadaikan. Sebab, menurut pihak Bank, kepemilikan dua kapling tanah yang berlokasi di Arfai Gunung Kampung Katebu Distrik Manokwari Selatan itu, masih terdaftar sebagai aset Pemerintah Daerah Manokwari.

    Baca juga:  Keluh Warga Usai Puskesmas Wosi Disegel: Kami yang Jadi Korban

    “Saya beli dua kapling tanah itu dari NT Tahun 2013 seharga Rp40 juta, cash. Tahun 2020, saya jaminkan di bank dengan pinjaman, tetapi ditolak. Pihak bank menyatakan itu aset pemda,” ujar Manurung.

    “Akhirnya saya tanyakan ke Pertanahan, mereka menjawab tanah itu memang aset pemda dan sudah masuk wilayah pemetaan Pertanahan sejak 2015,” katanya lagi.

    Manurung melanjutkan, dia kemudian meminta penjelasan sebenarnya kepada NT tentang status tanah yang dibelinya itu. Dia bahkan kembali menyurati pihak Pertanahan, agar persoalan tanahnya tuntas.

    Baca juga:  Kapolda Papua Barat Kunjungan ke Ponpes Hidayatullah, Motivasi Anak Didik-Serahkan Tali Asih

    Sayang, sepanjang 2020 persoalan tersebut tak pernah berkesudahan. Merasa telah dirugikan, dia pun melaporkan NT ke Polres Manokwari.

    “Setahun sudah saya sudah coba selesaikan persoalan ini baik-baik, walau sebenarnya saya yang dirugikan, tetapi sepertinya percuma. Mungkin memang harus melalui jalur hukum. Saya harap Polisi bisa menyelesaikan masalah ini,” kata Manurung.(LP7/red)

    Latest articles

    Gabungan Mahasiswa Sorong Raya Galang Donasi untuk Korban Longsor Toraja

    0
    SORONG, Linkpapua.com - Gabungan mahasiswa se-Sorong Raya melakukan penggalangan donasi untuk korban longsor di Tana Toraja. Aksi kemanusiaan ini berlangsung akhir pekan lalu di...

    More like this

    DPC PKB Manokwari Bakal Buka Penjaringan Kepala Daerah Bulan Mei

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November mendatang, DPC Partai Kebangkitan...

    Kebakaran Mini Market Swapen Akibat Korsleting Listrik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kebakaran mini market di kompleks swapen kelurahan Manokwari Barat pada Selasa petang...

    Dinilai Berdedikasi, PT Matahari Digital Printing Raih Award dari BPJS Kesehatan Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- PT Matahari Digital Printing meraih penghargaan dari BPJS Kesehatan Cabang Manokwari. Penghargaan...