27.4 C
Manokwari
Jumat, Maret 29, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Mughiyono Optimistis SIPD Bisa Cegah Potensi Penyimpangan Anggaran

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Anggota DPR Papua Barat Mughiyono mengatakan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang mulai diterapkan di Papua Barat dapat memperbaiki tata kelola keuangan daerah. Perangkat ini memiliki kemampuan mendeteksi penyimpangan yang sangat detail.

    “Kita optimis SIPD ini membuat tata kelola kuangan lebih baik. Kalaupun sekarang masih belum maksimal karena ini baru diterapkan sehingga perlu penyesuaian dalam beberapa waktu ke depan. OPD juga kan melakukan pelatihan-pelatihan dulu untuk menyiapkan aparaturnya,” ungkap d
    Mughiyono belum lama ini.

    Baca juga:  Persiapan 100 Persen, Kempo Papua Barat Siap "Hajar" Lawan di PON XX

    Anggota Komisi III tersebut mencontohkan dana hibah tidak akan menumpuk di satu OPD, tetapi tersebar di sejumlah OPD sesuai dengan bidangnya masing-masing.

    “Kalau tersebar di banyak OPD maka tidak ada penumpukan sehingga mempermudah pelaksanaan programnya. Sehingga tidak ada lagi OPD yang merasa lebih dominan karena sudah terbagi,” jelasnya.

    Diungkapkannya, SIPD juga akan membuat DPR semakin efektif. Outputnya akan meminimalisir penyalahgunaan anggaran di semua satuan kerja.

    Baca juga:  Wanti-wanti Soal Pembiayaan PON, Ketua DPR Papua Barat: Ini Pertaruhan Nama Baik Daerah

    Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan juga memuji
    SIPD telah menghasilkan tata kelola keuangan yang akuntabel.

    Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, meskipun masih baru, SIPD sudah memberikan dampak yang positif bagi pemerintah daerah. Terutama dalam mengukur peningkatan capaian aksi monitoring control for prevention (MCP).

    Sementara itu, Ketua Tim Korsupgah yang juga adalah Kepala Inspektur Manokwari Selatan Achmad Daryus Sjukur menyampaikan bahwa capaian MCP mereka meningkat cukup baik di tahun 2020 ini. Saat produk pencegahan korupsi dari KPK ini dijalankan di tahun 2018 lalu capaian MCP Mansel hanya 2 persen. Meningkat sedikit di tahun 2019 menjadi 11 persen dan di tahun 2020 ini meningkat hingga 38 persen.

    Baca juga:  Bapok di Papua Barat Stabil, Pemerintah Ingatkan Jangan Ada Penimbunan

    Kata Achmad, sistem ini sangat protektif. Karena dirancang agar tidak ada celah terjadinya penyimpangan. Hanya saja butuh komitmen agar sistem bisa terus berlanjut. (LPB3/red)

    Latest articles

    Kembali Gelar Safari Ramadhan, BPW KKSS Papua Barat Sambangi 6 Kabupaten

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- BPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) pada bulan Ramadhan 1445 H/2024 masehi kembali menggelar Safari Ramadhan. Rombongan secara resmi dilepas oleh Pj...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    More like this

    Kembali Gelar Safari Ramadhan, BPW KKSS Papua Barat Sambangi 6 Kabupaten

    MANOKWARI, Linkpapua.com- BPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) pada bulan Ramadhan 1445 H/2024 masehi...

    Disnakertrans Mansel Akui Banyak Perusahaan Bandel, tak Laporkan Data Karyawan

    MANSEL, Linkpapua.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari Selatan mencatat baru 2...

    DPD RI- Pemprov PB Bahas Mekanisme Seleksi Anggota DPR Jalur Pengangkatan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Daerah (DPD)RI menggelar pertemuan dengan pemerintah provinsi Papua Barat membahas...