MANSEL, Linkpapua.com – Seorang ibu hamil di Ransiki terpaksa dilarikan ke Oransbari untuk menjalani persalinan karena Puskesmas Ransiki diamuk massa. Pasien dirujuk ke Oransbari dengan pengawalan aparat.
Selain ibu hamil, dua pasien lainnya juga ikut dirujuk ke Oransbari. Dua orang ini merupakan pasien rawat jalan.
Menurut keterangan bidan setempat, pasien ibu hamil ini dijemput di rumahnya sekitar pukul 09.30 pagi.
Saat tiba di Puskesmas Ransiki mereka melihat sudah ada massa yang berkumpul. Karena takut, pasien langsung dibawa ke Oransbari.
“Cuma waktu kami tiba. di perempatan Kampung Kemiri, masyarakat dari Kampung Wamcei juga sudah turun ke jalan. Akhirnya saya dengan teman sepakat untuk menuju ke Polres guna meminta pengawalan,” terang bidan.
Tiba di Polres pasien kemudian dialihkan untuk ditangani bidan senior untuk penanganan lanjutan. Sampai akhirnya pasien dirujuk ke Puskesmas Oransbari.
Ia dibawa dengan pengawalan petugas kepolisian.
Beruntung, pasien melahirkan setelah tiba di Puskesmas Oransbari. Kepala Puskesmas Oransbari, Gima, menuturkan, pasien tiba tepat waktu. Ia nyaris melahirkan di jalan.
“Kalau hari ini ada tiga orang yang datang berobat ke kita, dua pasien rawat jalan dan yang satu lagi pasien ibu hamil, tadi diantar oleh aparat kepolisian,” terang Kepala Puskesmas Oransbari Gima, saat dikonfirmasi melalui saluran teleponnya Kamis (16/12/2021).
Giman menyampaikan bahwa setelah melahirkan, pasien tersebut juga langsung diantar kembali ke kampungnya oleh aparat kepolisian.
“Jadi tidak sempat bermalam, setelah melahirkan pasien langsung kembali ke rumahnya. Katanya tinggal di Kampung Nuhuwei, Dstrik Ransiki,” imbuhnya. (LP2/Red)