MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat saat ini sementara melakukan penginputan terhadap RKA RAPBD Perubahan 2022 sebelum materinya diserahkan ke DPR Papua Barat untuk dilakukan pembahasan.
Kepala BPKAD Papua Barat, Enos Aronggear, yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/9/2022), mengatakan penginputan hari ini merupakan hari keempat dan malam akan dilakukan evaluasi OPD yang belum melakukan penginputan.
“RKA perencanaan mereka (OPD) input hari ini sampai malam dan malam nanti akan kita evaluasi OPD mana yang belum menginput data. KUA PPAS sudah disiapkan sekarang tinggal RKA-nya untuk APBD dalam proses input,” kata Enos.
Usai penginputan RKA dan evaluasi, setelah itu print dokumen dan dirapikan sesuai format. Kemudian dicetak dan ditandatangani gubernur dan diserahkan ke DPR untuk dilakukan pembahasan.
“Kalau sudah empat hari kita evaluasi. Kalau ada OPD yang belum akan di panggil agar segera menyelesaikan,” ungkapnya.
Soal komposisi pada APBD Perubahan 2022, kata dia, memperhatikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar para kepala daerah menjaga inflasi di daerah.
“Ada empat OPD yang sudah ditunjuk menjaga inflasi daerah, yakni Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan, di mana anggarannya sebesar 2 persen dari DTU atau sekitar Rp12 miliar,” tandasnya. (LP9/Red)