27 C
Manokwari
Kamis, April 25, 2024
27 C
Manokwari
More

    Manokwari Usulkan Gunung Meja Jadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari melalui Dinas Pariwisata mengusulkan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Meja sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dalam Seminar Penelitian dan Pengembangan KSPN di Papua Barat, Simpul Manokwari – Manokwari Selatan (Mansel) – Pegunungan Arfak (Pegaf).

    Kepala Dinas Pariwisata Manokwari, I Gede Wiradana mengatakan, sampai saat ini wilayah di Papua Barat yang telah masuk dalam kawasan strategis pariwisata nasional ialah Kabupaten Raja Ampat dan Teluk Cenderawasih.

    Sementara, wilayah lain yang dinilai memiliki potensi namun tidak atau belum masuk dalam kebijakan kawasan strategis pariwisata, sebagaimana yang diprogramkan oleh Pemerintah Pusat masih dalam perencanaan guna diusulkan ke Pemerintah Pusat. Untuk itulah kajian maupun seminar tersebut dibuat.

    Baca juga:  PMK2 unggul tipis atas AYO di TPS tempat Ali Ibrahim nyoblos

    “Dalam seminar ini, kami diundang untuk memberikan masukan, dan kami usulkan Gunung Meja. Itu akan menjadi museum terbuka dengan skala nasional karena selain merupakan wilayah konservasi juga banyak peninggalan bersejarah di sana,” kata Wiradana kepada Linkpapua.com di sela-sela seminar yang digelar di salah satu hotel berbintang di Manokwari, Kamis (3/6/2021).

    Disisi lain, menurut Wiradana, pihaknya hingga kini masih merintis pengembangan Kawasan Pariwisata Nasional yang dikelola oleh pihak swasta, salah satu lokasi yang sementara dalam pengerjaan ialah Pantai Pasir Putih sebagai objek wisata alam.

    Baca juga:  Soal 4 Distrik di Tambrauw, Kemendagri Akan Bentuk Tim Rekonsiliasi

    “Untuk KPN kami lagi kembangkan Pantai Pasir Putih, itu dikerjakan swasta tetapi sementara ditangguhkan karena Pandemi Covid – 19. Sedangkan untuk KSPN yang kami usulkan cuma Gunung Meja saja, karena menurut kami itu yang strategis,” katanya.

    TWA Gunung Meja merupakan kawasan hutan lindung (konservasi) yang dimiliki Manokwari. Konon, Gunung Meja pada jaman penjajahan (perang dunia II) adalah wilayah pertahanan Jepang dari serangan sekutu. Tidak hanya kaya akan nilai sejarah, gunung ini pun memiliki flora dan fauna yang beragam.

    Dilansir dari Wikipedia.org, hutan Gunung Meja ditetapkan sebagai kawasan konservasi sejak zaman Pemerintahan Hindia Belanda. Gagasan itu berawal pada bulan Agustus 1953.

    Baca juga:  Hujan Deras Sebagian Kota Sorong Banjir

    Pada saat itu, disepakati bahwa area hutan primer seluas 100 hektar dan hutan sekunder seluas 360 hektar termasuk jurang dan tebing-tebing karang yang ada, diusulkan sebagai hutan lindung dengan fungsi utama pengatur tata air (Hidrologi).

    Pada 1980 Pemerintah Republik Indonesia menunjuk Hutan Lindung Gunung Meja sebagai Kawasan Taman Wisata Gunung Meja, dengan luas 500 hektar berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian Nomor 19/Kpts/Um.1/1980.

    Kemudian pada 1990, berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990, nama Taman Wisata Gunung Meja berubah menjadi Taman Wisata Alam Gunung Meja. (LP7/Red)

    Latest articles

    Atasi Kesenjangan Sosial, Pemprov Papua Barat Butuh Keselarasan Anggaran  

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten Perekonomian Papua Barat Melkias Werinusi mengatakan, pembangunan kesejahteraan sosial akan bermuara pada peningkatan kesadaran masyarakat yang masuk dalam kelompok penyandang...

    More like this

    Atasi Kesenjangan Sosial, Pemprov Papua Barat Butuh Keselarasan Anggaran  

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten Perekonomian Papua Barat Melkias Werinusi mengatakan, pembangunan kesejahteraan sosial akan...

    Dewan Adat dan KNPI di Sorsel Buka Layanan Pencaker, Bantu CPNS OAP

    SORONG, Linkpapua.com- Sejumlah lembaga non-pemerintah bekerja sama membuka layanan informasi bantuan bagi pencari kerja terutama...

    Bappeda Papua Barat Gelar FPD: Kemiskinan Ekstrem – Stunting Turun  

    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat menggelar rapat Forum Perangkat Daerah...