27 C
Manokwari
Senin, Juni 16, 2025
27 C
Manokwari
More

    Koalisi NGO Kawal Insiden Kapal Tabrak Terumbu Karang di Teluk Doreri

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sejumlah non-governmental organizations (NGO) membentuk koalisi mengawal insiden Kapal Motor (KM) Mitra Mulia yang menabrak terumbu karang di Teluk Doreri, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, akhir pekan lalu.

    Koordinator koalisi ini, Musa Mambrasar, yang juga seorang pengacara dalam koalisi ini, menegaskan komitmennya untuk membawa insiden ini ke jalur hukum.

    “Kami dari koalisi advokasi terumbu karang Teluk Doreri akan terus mengawal kejadian itu. Ini bukan pertama kali kejadian sehingga kita kawal sampai putusan di pengadilan,” ujarnya, Rabu (20/9/2023).

    Baca juga:  Suku Besar Doreri Akan Bawa Insiden Kapal Tabrak Terumbu Karang ke Hukum Adat

    Selain itu, mereka juga mendesak agar awak kapal ditahan selama proses penyelidikan. Poin utama dalam penanganan kasus ini adalah proses gugatan perdata.

    Mambrasar menjelaskan NGO yang tergabung dalam koalisi ini antara lain Ketapang Dive Community (KDC), Yayasan Pusaka Belantara, serta Green Peace.

    Baca juga:  Nyoblos di TPS 13 Brawijaya, Edi Budoyo ingatkan pemilih tetap patuhi protokol kesehatan

    Ketua KDC, Alex Sitanala, menjelaskan setelah insiden tersebut, pihaknya sudah melaporkannya ke Satpolair Polresta Manokwari.

    “Kami juga sudah diambil BAP. Kita tidak mau kejadian ini terus berulang. Kalau kejadian pertama tahun 2021 lalu kita selesaikan secara kekeluargaan dengan melakukan rehabilitasi, tetapi kalau sekarang ini harus sampai proses pengadilan. Kita juga ingin ada keseriusan dari instansi terkait terhadap hal ini,” jelasnya.

    Baca juga:  Paulus Waterpauw Sebut Sosok-sosok Penting di Balik Lahirnya Papua Barat 24 Tahun Silam

    Sitanala juga menyoroti perlunya pemasangan rambu-rambu peringatan di kawasan Teluk Doreri untuk memberi peringatan kepada kapal-kapal yang akan melintasi daerah tersebut.

    Insiden ini terjadi, Minggu (17/9/2023) malam. Hingga saat ini, kapal yang mengangkut semen tersebut masih belum dievakuasi dari lokasi kejadian. (LP3/Red)

    Latest articles

    Menuju Universitas, STKIP Muhammadiyah Manokwari Jalani Visitasi Program Studi Baru

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari menjalani proses visitasi program studi baru sebagai bagian dari upaya transformasi menjadi...

    More like this

    Menuju Universitas, STKIP Muhammadiyah Manokwari Jalani Visitasi Program Studi Baru

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari menjalani proses...

    Piala Presiden 2025 Dimulai 6 Juli, Diikuti Klub Thailand dan Inggris

    JAKARTA, LinkPapua.com - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 siap digelar mulai 6 hingga...

    KKK Raja Ampat Tanam Mangrove, Pemkab Apresiasi Aksi Nyata Jaga Lingkungan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, Papua Barat Daya, mengapresiasi Kerukunan...