25.9 C
Manokwari
Senin, Februari 24, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Ketua Umum PMK2: Lebih Baik Hilangkan Saja Paket Masyarakat untuk 2022

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Ketua Umum PMK2 (Petrus Kasihiw–Matret Kokop), Leonardo Asmorom, menyebut paket masyarakat untuk 2022 nanti lebih dihilangkan saja. Ini bentuk luapan kekesalan Leo atas “rongrongan” terkait paket masyarakat.

    Sebelumnya, pada Jumat pagi (17/9/2021), beberapa oknum memprovokasi masyarakat untuk memalang Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Teluk Bintuni. Mereka kembali mempertanyakan kejelasan paket masyarakat yang dijanjikan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw–Matret Kokop, sebelumnya.

    Baca juga:  Hari Pahlawan, Wabup Teluk Bintuni Serukan Semangat Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

    Pada kesempatan itu, sejumlah masyarakat yang menduduki halaman Kantor BPKAD mempertanyakan terkait kas kosong serta meluapkan kekecewaan terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni. Sebab, menurut mereka, sebagian yang lain sudah menerima paket masyarakat.

    Leo pun angkat bicara terkait hal ini. Dia mengaku sudah lelah menghadapi sikap masyarakat yang tidak sabar menunggu paket masyarakat.

    “Saya ini capek hadapi persoalan demi persoalan. Dari tahapan pilkada hingga pelantikan Bupati dan Wabup, sampai paket masyarakat diumumkan juga masih ribut,” ketus Leo.

    Baca juga:  Covid-19 di Papua Barat Bertambah 7 Kasus Positif, 14 Pasien Sembuh

    “Kan, sudah ada penjelasan dari Kabag Keuangan (BPKAD) hanya menunggu transferan masuk dari pusat. Tagihan sudah ada di Keuangan masih ribut. Apa yang bisa membuat kalian ini tenang? Saya heran sekali demi Tuhan Yesus,” ucapnya.

    Leo mengatakan, seharusnya masyarakat sabar menunggu. Sebab, paket masyarakat sudah diumumkan dan hanya persoalan waktu hingga nantinya dieksekusi.

    Baca juga:  Karel Dedaida: Proses PAW YAY akan Dilakukan Setelah Kasusnya Inkrah

    “Demi Tuhan, kenapa masyarakat ribut harus segera diumumkan. Setelah diumumkan ribut, tinggal sabar tunggu proses pencairan saja masih ribut,” kata Leo.

    “Sebenarnya ini masyarakat kalian mau bagaimana? Kalau seperti ini terus, saya akan meminta kepada Bapak Bupati segera tiadakan paket masyarakat sehingga Bapak Bupati lebih fokus ke RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” pungkas Leo. (LP5/Red)

    Latest articles

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    0
    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah itu memberikan dukungan kepada duet...

    More like this

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak...

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...