28.6 C
Manokwari
Sabtu, Juni 14, 2025
28.6 C
Manokwari
More

    Ketua Umum PMK2: Lebih Baik Hilangkan Saja Paket Masyarakat untuk 2022

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Ketua Umum PMK2 (Petrus Kasihiw–Matret Kokop), Leonardo Asmorom, menyebut paket masyarakat untuk 2022 nanti lebih dihilangkan saja. Ini bentuk luapan kekesalan Leo atas “rongrongan” terkait paket masyarakat.

    Sebelumnya, pada Jumat pagi (17/9/2021), beberapa oknum memprovokasi masyarakat untuk memalang Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Teluk Bintuni. Mereka kembali mempertanyakan kejelasan paket masyarakat yang dijanjikan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw–Matret Kokop, sebelumnya.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Cairkan Gaji-THR ASN, PPPK, dan Honorer Lebih Awal

    Pada kesempatan itu, sejumlah masyarakat yang menduduki halaman Kantor BPKAD mempertanyakan terkait kas kosong serta meluapkan kekecewaan terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni. Sebab, menurut mereka, sebagian yang lain sudah menerima paket masyarakat.

    Leo pun angkat bicara terkait hal ini. Dia mengaku sudah lelah menghadapi sikap masyarakat yang tidak sabar menunggu paket masyarakat.

    “Saya ini capek hadapi persoalan demi persoalan. Dari tahapan pilkada hingga pelantikan Bupati dan Wabup, sampai paket masyarakat diumumkan juga masih ribut,” ketus Leo.

    Baca juga:  42 Kepala Kampung Resmi Dilantik, Forkopimda Teluk Bintuni Ingatkan Tak Salah Gunakan Anggaran

    “Kan, sudah ada penjelasan dari Kabag Keuangan (BPKAD) hanya menunggu transferan masuk dari pusat. Tagihan sudah ada di Keuangan masih ribut. Apa yang bisa membuat kalian ini tenang? Saya heran sekali demi Tuhan Yesus,” ucapnya.

    Leo mengatakan, seharusnya masyarakat sabar menunggu. Sebab, paket masyarakat sudah diumumkan dan hanya persoalan waktu hingga nantinya dieksekusi.

    Baca juga:  Sempat Dirawat di RS, Satu Anggota TNI AD Bintuni Merenggang Nyawa Pasca Terlibat Laka Lantas

    “Demi Tuhan, kenapa masyarakat ribut harus segera diumumkan. Setelah diumumkan ribut, tinggal sabar tunggu proses pencairan saja masih ribut,” kata Leo.

    “Sebenarnya ini masyarakat kalian mau bagaimana? Kalau seperti ini terus, saya akan meminta kepada Bapak Bupati segera tiadakan paket masyarakat sehingga Bapak Bupati lebih fokus ke RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” pungkas Leo. (LP5/Red)

    Latest articles

    Kejari Bintuni Klarifikasi Penanganan Kasus Korupsi Jembatan Kali Wasian, Kini Tahap...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Jembatan Kali Wasian di Kabupaten Teluk Bintuni kini telah memasuki tahap penuntutan. Kejaksaan...

    More like this

    Kejari Bintuni Klarifikasi Penanganan Kasus Korupsi Jembatan Kali Wasian, Kini Tahap Penuntutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Jembatan Kali Wasian...

    Panitia Kongres Persatuan PWI 2025 Resmi Dibentuk, SK Ditandatangani di Dewan Pers

    JAKARTA, LinkPapua.com - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun,...

    Lima Poin Penting Misi Ayor Kosepa Sebagai Ketum BPC HIPMI Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com-Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Teluk Bintuni...