MANOKWARI,Linkpapua.com – Kebakaran hebat terjadi di permukiman di Jalan Esau Desa, Manokwari, Senin dini hari (9/12/2024). Kebakaran ini berdampak pada putusnya jaringan internet di sejumlah titik.
Kepala Kantor Daerah Telkom Manokwari George RM Mandibondibo melaporkan bahwa setidaknya 8 kabel optik yang tergantung di lokasi terputus. Ini mengakibatkan terputusnya jaringan telkom dan internet.
“Dampaknya hingga ke daerah distrik Warmare hingga Prafi. Kabel yang terbakar merupakan jenis kabel VVIP yang merupakan punggung dari jaringan telkom,” jelas George RM Mandibondibo.
George melaporkan, gangguan internet terjadi mulai dari Mako Brimob, kantor bupati, kantor gubernur, Kodam, Polda, pabrik semen hingga Prafi. Kata dia, awalnya kabel ini tergantung di tiang, tetapi karena apinya membesar mengakibatkan kabel ikut terbakar.
Dikatakan George, begitu terjadi insiden pihak telkom langsung mengirimkan tim untuk mengecek keadaan kronologis hingga persiapan material dan melakukan perbaikan. George memperkirakan perbaikan memakan waktu hingga 6 sampai 7 jam.
“Namun jika terjadi kendala lain di lapangan maka perbaikan dapat berjalan selama satu hari. Tim kami berkomitmen secepat mungkin menangani masalah ini dan kami akan mengutamakan penyambungan kabel untuk areal perkantoran, kodam, polda, dan aliran ke masyarakat luas,” tuturnya
George menuturkan bahwa 8 kabel yang terputus memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Dilaporkan juga bahwa selain perkantoran dan perumahan kerusakan juga menyangkut 20 hingga 30 BTS telkomsel.
“Walaupun kita backup dengan radio tetapi kapasitasnya terlalu kecil dan tidak dapat mengirimkan data hanya dalam bentuk suara. Di areal yang mengalami gangguan ini kami memiliki langganan telkom sekitar 3.000 rumah dikarenakan areal itu memang merupakan areal yang padat penduduk,” katanya.
George mengatakan dengan jalur Telkom yang berada di areal perumahan yang padat serta rawan gangguang diharapkan semoga pemerintah melalui PUPR yang berencana akan melakukan pelebaran jalan sehingga pihak telkom juga akan lebih merapikan dan mengamankan jalur jaringan telkomsel.
“Dikarenakan gangguan-gangguan sudah sering terjadi seperti kebakaran yang sudah berulang-ulang mulai dari mobil kebakar, jualan bensin terbakar dan kami sudah pernah pertemuan dengan PUPR yang akan melakukan pelebaran jalan sehingga dari situ kami bisa lebih mengamankan kabel-kabel kami serta infrastruktur jaringan yang ada,” imbuhnya.(LP14/red)