27.4 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Kasihiw Ungkap Dua Hal Krusial yang Dipaparkan Presiden Joko Widodo

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menangkap dua hal krusial yang dipaparkan Presiden Joko Widodo dalam webinar dengan kepala daerah siang tadi. Dua poin penting itu adalah penanganan pandemi pasca-Lebaran dan ekonomi Papua Barat yang tetap tumbuh positif.

    “Dalam arahan Bapak Presiden, ada dua hal penting yang diskresing, yang pertama berkaitan dengan COVID-19 kita mulai waspada pasca-Lebaran dan kedua situasi pertumbuhan ekonomi,” kata Kasihiw didampingi Wakil Bupati Matret Kokop saat memberi keterangan pers usia mengikuti webinar bersama Presiden dan Mendagri di Gedung Sasana Karya Kantor Bupati Teluk Bintuni.

    Baca juga:  HUT Brimob ke-76 di Bintuni, Kasihiw Janji Kebut Pembangunan Mako

    Presiden Jokowi, kata Petrus, menegaskan agar kepala daerah bersama Forkopimda waspada terhadap penyebaran COVID-19 pasca-Lebaran. Karena sejumlah daerah di Indonesia bagian barat sedikit mengalami peningkatan angka penularan Corona.

    Bahkan di beberapa daerah sudah mulai kelihatan varian baru Covid. Karena itu kata Kasihiw, kepala daerah ditekankan tidak boleh lengah.

    Tetap melakukan pengawasan yang ketat terhadap aktivitas masyarakat. Presiden juga mengingatkan agar pembatasan sosial berskala besar tetap berlanjut hingga 1 bulan ke depan.

    Baca juga:  Mengapa Tak Ada Lulusan Perempuan di P2TIM Teluk Bintuni?

    “Jadi Presiden perintahkan kita harus lakukan tes, pelacakan secara sampling kepada masyarakat dan pembatasan-pembatasan di wilayah tertentu dan yang paling penting penanganannya atau tritmen yang kita pakai untuk penanganan,” jelas Bupati Kasihiw.

    Selain itu, Presiden Indonesia ketujuh itu juga menjelaskan, gambaran situasi ekonomi kuartal pertama hingga keempat Tahun 2020. Secara nasional kata dia mengalami penurunan. Meski demikian khusus Provinsi Papua dan Papua Barat masih berada pada angka positif.

    Baca juga:  Empat Orang Ditetapkan Tersangka Korupsi Pasar Babo, 1 Oknum Legislator Sulbar

    Pada kuartal pertama tahun 2021 terjadi peningkatan perbaikan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Provinsi Papua Barat berada pada posisi 1,74 %. Angka ini mengasumsikan ada perbaikan ekonomi.

    “Diharapkan pada kuartal kedua tahun 2021 ini ada target yang diberikan kepada semua daerah untuk berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi naik hingga 7 % . Jaga serta kontrol inflasi supaya daya beli masyarakat meningkat,” tegasnya. (LP5/red)

    Latest articles

    PFM Ingatkan Pj Gubernur Alokasikan Anggaran Memadai untuk MRPBD

    0
    SORONG, Linkpapua.com- Mananwir Paul Finsen Mayor (PFM) mengingatkan Pj Gubernur Papua Barat Daya agar memperhatikan keuangan MRPBD. Sebab posisi MRPBD hari ini sangat strategis...

    More like this

    Jalin Kekompakan Antar Anggota, Polres Teluk Bintuni Gelar Berbagai Lomba 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Polres Teluk Bintuni menggelar berbagai lomba antar anggota kepolisian. Lomba dipusatkan di...

    Yayasan Kasih Rumbai Koteka Apresiasi Dukungan Kapolda PB di Bidang Pendidikan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Kasih Rumbai Koteka Yohanis...

    Lagi, Polres Teluk Bintuni Panen Raya di Kebun Bhayangkari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid menghadiri panen raya jagung di kebun Bhayangkari...