27.8 C
Manokwari
Rabu, April 24, 2024
27.8 C
Manokwari
More

    Kabar Baik! Jam Kerja ASN Dipangkas 5 Jam Selama Ramadan

    Published on

    JAKARTA, Linkpapuabarat.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menerbitkan surat edaran (SE) mengenai penyesuaian jam kerja ASN selama bulan Ramadan. Berdasarkan SE tersebut jam kerja ASN terpangkas 5 jam.

    SE Nomor 9 Tahun 2021 tentang Penetapan Jam Kerja Pada Bulan Ramadhan 1442 Hijriah bagi Pegawai ASN ini juga mengatur jumlah pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor dan/atau di rumah dengan mempertimbangkan data zonasi risiko.

    Baca juga:  Sikapi Kejadian di Merauke, Elite Papua: Mari Jaga Suasana Kondusif, Aman, dan Damai

    Dalam SE disebutkan jam kerja ASN akan berkurang menjadi 32,5 jam per pekan selama Ramadan, dari 37,5 jam per pekan di hari normal. Pemangkasan jam kerja selama 5 jam ini kata Tjahjo sudah mempertimbangkan efektivitas kinerja dan aktivitas Ramadan umat Islam.

    “Disesuaikan jam masuk kantor dan jam pulang. Jam pulang tentu dimajukan karena ada rutinitas berbuka yang harus kita dipertimbangkan,” katanya.

    Baca juga:  DPR Desak Presiden Bentuk Tim Independen Pencari Fakta Tenggelamnya Kapal Selam Nanggala 402

    Berikut formulasi rincian jam kerja PNS di bulan Ramadan berdasarkan SE Menpan RB.

    1. Jam kerja instansi yang memberlakukan lima hari kerja
    a. Hari Senin-Kamis: Pukul 08.00-15.00. Sedangkan waktu istirahat hanya setengah jam yakni pukul 12.00-12.30.
    b. Hari Jumat pukul 08.00-15.30. Sedangkan waktu istirahat selama satu jam yakni pukul 11.30-12.30

    2. Jam kerja instansi Pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja,
    a. Hari Senin-Kamis, dan Sabtu: Pukul 08.00-14.00. Sedangkan waktu istirahat hanya setengah jam yakni pukul 12.00-12.30.
    b. Hari Jumat mulai dari jam 08.00 sampai 14.30. Sedangkan waktu istirahat selama satu jam yakni pukul 11.30-12.30.

    Baca juga:  Jokowi Teken Kepres, ASN dapat Cuti Bersama 10 Hari di 2024

    “Meskipun terjadi pengurangan jam kerja namun ini harus tetap mencapai kinerja pemerintahan. Harus dipastikan ini tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik di instansinya masing-masing,” harap Tjahjo. (*/Red)

    Latest articles

    Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Resmi Tutup Satgas RAFI 2024...

    0
    JAYAPURA, Linkpapua.com - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku pada Senin (22/4/2024), resmi menutup Satuan Tugas Ramadhan & Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 sejalan...

    More like this

    Mengenal Dianawaty Teknisi Perempuan di Tangguh LNG: Pejuang Gender

    JAKARTA,linkpapua.com- Dianawaty, Completion Engineer di Tangguh LNG adalah satu dari segelintir perempuan yang menggeluti...

    Forkoda PP DOB Minta Calon Kepala Daerah di Tanah Papua Wajib Tes DNA

    JAKARTA, linkpapua.com - Ketua Forum Komunikasi Daerah untuk Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkoda...

    Sekjen PWI Bantah DK Soal Anggaran UKW Rp2,9 M tak Jelas: Itu Fitnah

    JAKARTA, linkpapua.com- Sekretaris Jenderal PWI Pusat Sayid Iskandarsyah membantah pernyataan Dewan Kehormatan PWI terkait...