28.2 C
Manokwari
Kamis, November 28, 2024
28.2 C
Manokwari
More

    Jumlah Nakes positif COVID-19 di Papua Barat terus bertambah

    Published on

    Manokwari-Tenaga kesehatan atau Nakes di Provinsi Papua Barat yang terkonfirmasi COVID-19 jumlahnya terus meningkat. Semua pihak diimbau semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan

    Juru Bicara Satgas percepatan penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, Selasa (22/9) mengemukakan bahwa COVID-19 terbukti bisa menjangkiti siapa pun.

    “Dokter dan perawat pun tidak sedikit yang kena. Kalau masyarakat sudah terjangkit lalu tenaga kesehatan juga terpapar, bukan tidak mungkin layanan kesehatan akan tutup. Kalau sudah seperti itu siapa mau tolong siapa,” kata Arnold.

    Baca juga:  Maju Lagi di Pileg, Caleg Hanura Orpa Tandi Seno Janji Bangun SMA di Tanah Rubuh

    Satgas COVID-19, kata Arnold, belum memiliki data yang pasti terkait jumlah nakes yang kini sudah terpapar. Pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh kabupaten dan kota agar setiap daerah melaporkan jumlah nakes yang terkonfirmasi dan menjalani perawatan.

    “Data sementara yang ada saat ini Teluk Bintuni ada dokter dan perawat tapi jumlah pastinya kami belum tahu. Di Sorong juga ada dan Manokwari juga cukup banyak. Selain itu di Raja Ampat dan Fakfak juga sudah ada,” sebut Tiniap.

    Baca juga:  Jaga Stabilitas Harga, Pemprov Papua Barat Gelar Pasar Murah

    Ia pun mengungkapkan, saat ini dua tenaga administrasi rumah sakit umum (RSU) Provinsi Papua Barat menjalani isolasi. Mereka dinyatakan positif COVID-19 sesuai hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) pada Senin (21/9)

    Tak hanya wilayah kota, kata Arnold, Nakes yang bertugas di wilayah perkampungan pun saat ini sudah ada yang terjangkit wabah virus yang belum ditemukan vaksinya itu.

    “Artinya bahwa COVID-19 ini sudah menyebar di seluruh wilayah. Tidak saja di kota, masyarakat di kampung-kampung pun harus waspada,” kata dia lagi.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Akui PAD Belum Optimal Biayai Pembangunan Daerah

    Arnold menyebutkan, jumlah kasus COVID-19 di Papua Barat meningkat drastis pada tiga pekan terakhir. Klaster-klaster baru pun bermunculan di sejumlah daerah.

    “ASN sudah banyak yang kena, termasuk anggota TNI dan Polri juga politisi. Kalau sudah banyak yang terpapar berarti potensi penularannya semakin besar juga. Tidak ada pilihan lain selain disiplin menerapkan protokol kesehatan dan taat terhadap prosedur penanganan COVID-19,” katanya lagi. (LPB1/red)

    Latest articles

    Soal Klaim Kemenangan Paslon HERO, Milan Kaunang : Ini Real Count...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono telah mendeklarasikan kemenangan pada Rabu (27/11/2024) malam. Paslon nomor urut 2 tersebut menyebut perolehan suara...

    More like this

    Situasi Kamtibmas Papua Barat Kondusif Pasca Pemungutan Suara 

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Pasca pelaksanaan pemungutan suara, situasi kamtibmas wilayah Provinsi Papua Barat secara umum masih...

    Yo-Join Raup Mayoritas Suara Di Tempat Kelahiran Joko Lingara  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Distrik Kamundan sebagai tempat kelahiran Calon wakil Bupati Joko lingara yang berpasangan dengan...

    Hasil Quick Count Sementara Pilkada Bintuni: Yo Join Unggul 53%

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Quick count sementara Pilkada Teluk Bintuni menempatkan pasangan Yohanis Manibuy-Joko Lingara (Yo...