26.4 C
Manokwari
Rabu, April 24, 2024
26.4 C
Manokwari
More

    Jelang Cuti Idul Fitri, Bupati Teluk Bintuni: Jangan Ada Nambah Libur

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengatakan, pemerintah daerah masih menunggu petunjuk pelaksanaan libur Idul Fitri 2021. Ia mengingatkan ASN agar taat pada skedul nanti, dan tidak memperpanjang liburan.

    “Kami masih menuggu jadwal libur bersama. Sesuai dengan jadwal edaran gubernur mulai tanggal 13 hingga 17 Mei 2011. Itu yang resmi. Jangan bikin yang tidak-tidak resmi lagi,” ketus Kasihiw dalam apel bersama di halaman kantor bupati, Senin (10/5/2021).

    Baca juga:  Resmikan Gedung Baru GKI Sion Sibena, Dominggus Sebut Anugerah dari Tuhan

    Kasihiw mengatakan, waktu liburan tahun ini diperpendek untuk menekan laju pandemi. Karena itu, ini menjadi kesempatan bagi OPD untuk mengoptimalkan realisasi program.

    ”Karena ada beberapa hal yang berkaitan dengan tugas kita sebagai OPD terutama setelah penyerahan DPA harus siap menjalankan kegiatan baik itu fisik atau pun non fisik” jelas dia.

    Diakuinya, implementasi program sedikit terlambat. Ini dikarenakan adanya sosialisasi Sistim Informasi Pendapatan Daerah (SIPD), yang berlaku secara nasional. Sistem ini harus diterapkan pada masa kerja tahun ini sehingga dilakukan bimtek pada semua OPD.

    Baca juga:  8 Tahun Mengabdi di Pedalaman, Guru Kontrak di Bintuni Dicoret Pemda

    Kasihiw mengatakan, semua OPD dituntut beradaptasi dengan sistem SIPD. Bukan hanya di kalangan aparatur, sistem ini juga harus dipahami publik. Dan itu menjadi tanggung jawab bersama.

    “Jangankan masyarakat, bupati mau ke mana saja masih harus menuggu. Karena harus terkoneksi ke SIPD, agar pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan ketentuan,” kata jelas Kasihiw.

    Baca juga:  Erwin Bedu Nawawi Dilantik Jadi Ketua KKSS Teluk Bintuni Periode 2022-2027

    Kasihiw mengingatkan OPD agar serius melakukan tungas dan tanggung jawab dengan baik. Jangan sampai muncul persoalan hukum yang bisa menghambat realisasi program.

    “Jangan nanti bermasalah diperiksa oleh kepolisian, jaksa, dan lainnya baru datang cari bupati. Karena bukan hanya aparat hukum yang mengontrol. Masyarakat juga mengontrol kita. Sewaktu-waktu mereka bisa melaporkan kita ke pihak yang berwajib. Karena itu saya minta semua bekerja dengan baik,” katanya. (LP5/red)

    Latest articles

    Mengenal Dianawaty Teknisi Perempuan di Tangguh LNG: Pejuang Gender

    0
    JAKARTA,linkpapua.com- Dianawaty, Completion Engineer di Tangguh LNG adalah satu dari segelintir perempuan yang menggeluti pekerjaan sebagai teknisi. Namun lewat profesi ini ia membuktikan bahwa...

    More like this

    Selamat! Petrus Kasihiw Raih Gelar Doktor Lingkungan di Unipa

    MANOKWARI,LinkPapua.com- Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw berhasil meraih gelar doktor bidang lingkungan usai menjalani...

    Cegah Banjir, Kodim 1806/TB Bersihkan Parit di Kampung Banjar Ausoy

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Komandan Kodim 1806/TB, Letkol Inf Teguh Eko Efendi memimpin pembersihan parit sepanjang...

    Tim Itwasda Polda Papua Barat Lakukan Audit di Polres Teluk Bintuni  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Tim Itwasda Polda Papua Barat mengunjungi Polres Teluk Bintuni, Senin (22/4/2024). Tim...