MANSEL, linkpapua.com – Kepala Kantor Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II Manokwari Selatan Kristian Fonataba siap menindaklanjuti informasi yang beredar terkait aktivitas penebangan di areal hutan lindung di wilayah Tahota dan Isim. Ia akan mengecek kebenarannya dan mengambil langkah penanganan.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita akan melakukan monitoring dan pengecekan di lapangan. Kami dari Kehutanan tidak mungkin merekomendasikan adanya kegiatan produksi oleh pihak lain di dalam areal perusahaan dan di areal hutan lindung,”
tegas Kristian, Kamis (17/3/2022).
Menurut Kristian, monitoring yang akan dilaksanakan ini akan dirangkai sekalian dengan kegiatan pemantauan di areal perusahaan. Pihaknya akan mengecek kontribusi pihak perusahaan untuk menunjang aktivitas masyarakat di wilayah itu.
Terutama kata Kristian, dukungan perusahaan kepada masyarakat di sekitar perusahaan tentang akses transportasi.
“Nanti juga kita cek, sejauh mana kewajiban yang harus dilakukan pihak perusahaan dan sejauh mana yang sudah dilakukannya. Kalau masih membolehkan kita pasti akan menyarankan agar perhatian ke masyarakat ini ditingkatkan,” katanya.
Waktu tersebut juga akan dimanfaatkan untuk memantau seluruh aktivitas rehabilitasi yang dilakukan oleh HPH. Ia menyampaikan bahwa pihak CDK sudah menyurat untuk meminta beberapa dokumen namun hingga saat ini belum direspons oleh pihak HPH.
“Kita sudah minta dari bulan Februari tapi belum direspons sampai sekarang. Kebetulan karena adanya informasi yang kami anggap penting untuk divalidasi di lapangan maka sekaligus kita akan jalan untuk memantau semuanya,” katanya. (LP2/red)