26.8 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
26.8 C
Manokwari
More

    IPA Teluk Bintuni Terbentuk, Perempuan Suku Lain Harus Ikut Bangkit

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Ikatan Perempuan Arfak (IPA) Teluk Bintuni resmi terbentuk usai pemilihan yang berlangsung, Selasa (27/4/2021). Pembentukan organisasi ini diharap bisa manginspirasi perempuan dari suku lain di Papua Barat.

    “Pembentukan IPA ini idenya datang dari bapak Gubernur Papua Barat selaku kepala suku besar Arfak. Beliau menaruh perhatian besar pada kemajuan kaum perempuan,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Teluk Bintuni Jane M Fimbay, Selasa (27/4/2021).

    Menurut Jane, gubernur senantiasa mendorong agar IPA terbentuk di semua kabupaten. Lewat wadah ini kata dia, peran perempuan diharapkan semakin nyata di semua bidang.

    Baca juga:  Anisto Gelar Open House, Harap Natal Beri Energi Positif Ciptakan Pemilu Damai

    “Ketika pengurus perempuan Arfak provinsi datang pada tahun lalu, meminta kepada kami DP3AKB dan BKKBN yang membawahi seluruh ikatan organisasi perempuan untuk memfasilitasi ikatan perempuan suku besar Arfak di Teluk Bintuni. Kami melihat potensi itu ada. Tapi waktu itu sulit kita realisasikan karena dampak pandemi,” paparnya.

    Dijelaskan Jane, barulah pada 2021 organisasi ini bisa dibentuk. Meski masih di masa pandemi, pemilihan akhirnya bisa dilakukan dengan cepat dan demokratis.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Serahkan Bantuan untuk 165 KK Korban Banjir Bintuni

    “Kami berpikir perempuan kita perdayakan dari organisasi keluarga, lingkungan serta ikatan keluarga lainnya. Bagaimana dalam membina dan memberdayakan seorang perempuan, agar perempuan dapat berperan aktif,” kata Jane.

    Dengan terbentuknya IPA, kata Jane, perempuan dari suku lain akan ikut memacu diri untuk membentuk organisasi serupa. Di Teluk Bintuni, IPA adalah organisasi perempuan pertama yang terbentuk.

    Baca juga:  Apel Gabungan PPKM, Kapolres Teluk Bintuni: Penanganan Covid-19 Tak Boleh Terkotak-kotak

    “Belum ada ikatan perempuan persuku yang terbentuk sebelumnya. Ini yang pertama yang kami bentuk. Karena itu kita harapkan ini bisa menginspirasi perempuan dari suku lain,” katanya.

    Diharapkan wadah seperti ini akan menjadi tempat bagi perempuan menyuarakan hak mereka.

    “Setelah proses ini kami akan mengirim struktur IPA ke provinsi agar mereka mengetahui dan membuat SK. Dan bapak Gubernur selaku kepala suku besar akan melantik kemudian,” tutup Jane. (LP5/red)

    Latest articles

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase jalan menuju bandara Rendani. Disampaikannya, Pemda Manokwari dan Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Yayasan Kasih Rumbai Koteka Apresiasi Dukungan Kapolda PB di Bidang Pendidikan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Kasih Rumbai Koteka Yohanis...

    Lagi, Polres Teluk Bintuni Panen Raya di Kebun Bhayangkari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid menghadiri panen raya jagung di kebun Bhayangkari...

    Polres Teluk Bintuni Panen Perdana Jagung, Hasilnya Dibagikan ke Masyarakat

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Polres Teluk Bintuni melakukan panen jagung di kebun Bhayangkari, Senin (5/4/2024). Ini merupakan...