26.4 C
Manokwari
Rabu, April 24, 2024
26.4 C
Manokwari
More

    Infrastruktur pariwisata Raja Ampat akan jadi prioritas Kemen PUPR

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Pembangunan infrastruktur pendukung sektor pariwisata di Kabupaten Raja Ampat, akan menjadi prioritas kebijakan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

    Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Watipo, Rabu, mengatakan saat ini pemerintah sedang membangun infrastruktur di lima destinasi super prioritas Indonesia, meliputi Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo dan Likupang.

    Baca juga:  Gubernur Minta Pelaku Usaha Patuh Terapkan Protokol Kesehatan

    Kebijakan anggaran infrastruktur sektor pariwisata dari Kementerian PUPR, katanya sedang,diarahkan ke lima destinasi tersebut

    “Lima destinasi pariwisata super prioritas itu yang sedang kita progres. Kalau itu sudah selesai, Raja Ampat akan masuk dalam prioritas berikutnya,” kata Wetipo.

    Terkait pembangunan infrastruktur di Raja Ampat, ia mengungkapkam bahwa ada beberapa kendala yang harus dituntaskan bersama, diantaranya masalah status kawasan.

    Baca juga:  PPKM Level 3 Dibatalkan, Gubernur Papua Barat: Tetap Tertib Prokes, Jangan Lengah

    Menurutnya ada beberapa persoalan krusial yang membutuhkan sinergitas antara kementerian/lembaga serta pemerintah daerah, diantaranya terkait pemanfaatan lahan sebagai lokasi pembangunan infrastruktur.

    “Seperti masalah kepemilikan lahan yang merupakan tanah adat. Selain itu sebagian besar wilayah di Raja Ampat adalah kawasan konservasi. Ini butuh solusi bersama baik di pusat maupun daerah,” katanya lagi.

    Untuk membangun infrastruktur misalnya jalan, lanjut Wempi, persoalan lahan harus tuntas agar tidak bermasalah dari sisi hukum.

    Baca juga:  Fantastis! Capaian Investasi Papua Barat Sentuh Rp4,7 Triliun di 2022

    Menurutnya, Kementerian PUPR serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) harus bersinergi agar masalah-masalah terkait status kawasan dapat diselesaikan serta tidak melanggar aturan.

    Ia mengutarakan selain meningkatkan daya tarik wisatawan, ketersedian infrastruktur di Raja Ampat juga penting untuk mendorong peningkatan investasi. (LPB1/red)

    Latest articles

    Mengenal Dianawaty Teknisi Perempuan di Tangguh LNG: Pejuang Gender

    0
    JAKARTA,linkpapua.com- Dianawaty, Completion Engineer di Tangguh LNG adalah satu dari segelintir perempuan yang menggeluti pekerjaan sebagai teknisi. Namun lewat profesi ini ia membuktikan bahwa...

    More like this

    Bappeda Papua Barat Gelar FPD: Kemiskinan Ekstrem – Stunting Turun  

    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat menggelar rapat Forum Perangkat Daerah...

    LDII Ajak Lawan Krisis Plastik dan Budaya Hidup Bersih Dalam Peringatan Hari Bumi

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam momentum peringatan Hari yang digelar Setiap 22 April dimana Pada 2024, Hari...

    Pj Gubernur Ali Baham Puji Wamena: Anak Mudanya sampai ke Rusia-Jepang

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri rapat kerja gubernur se-Tanah...