MANOKWARI, Linkpapua.com- Realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Manokwari 2021 masih rendah memasuki Agustus 2021.
Sekretaris Daerah (Sekda) Manokwari, drg. Hendri Sembiring mengungkapkan, rendahnya serapan anggaran dikarenakan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga banyak kegiatan tertunda.
“Sampai tanggal 2 Agustus serapan anggaran di Manokwari baru mencapai 25,39 persen. Memang sampai saat ini serapan anggaran kita masih rendah. Ini dikarenakan banyak kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan dimasa pandemi Covid-19,” kata Hendri usai bertemu dengan jajaran DPRD Manokwari, Senin (2/8/2021).
“Apalagi dengan adanya PPKM. Rapat-rapat, sosialisasi, dan penataran, pokoknya kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang tidak bisa dilaksanakan. Ini yang disampaikan oleh pimpinan-pimpinan OPD,” imbuhnya.
Diungkapkannya, pelaksanaan kegiatan yang melibatkan banyak orang belum bisa dilaksanakan karena mempertimbangkan sarana dan prasarana.
“Kalau mau sosialisasi menggunakan daring belum bisa dilaksanakan karena tidak semua masyarakat mempunyai fasilitas, seperti HP android dan internet. Kalau pimpinan-pimpinan OPD masih bisa dilaksanakan kegiatan secara virtual. Untuk mempercepat proses serapan anggaran saya sudah perintahkan ke setiap asisten agar koordinir setiap OPD agar serapan bisa dilakukan. Waktu, kan, terus berjalan ini sudah memasuki semester kedua,” bebernya.
Dia menambahkan, untuk anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Kusus (DAK), sudah ada yang dalam proses untuk pencairan.
Dalam beberapa kesempatan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah untuk bisa mengejar realisasi belanja.(LP3/Red)