BINTUNI, Linkpapua.com – Penetapan Gereja Katolik Pra Paroki dan pemberkatan Santo Paskalis di Kampung Pasamai, Distrik Manimeri Teluk Bintuni, dilaksanakan Senin (17/5/2021). Peresmian yang dihadiri lintas suku dan budaya ini berlangsung meriah.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Papua Barat Agustinus M Rumbino, saat menghadiri peresmian itu mengatakan, gereja merupakan salah satu lembaga yang dipanggil dalam satu bentuk persekutuan kesaksian dan pelayanan kasih. Gereja punya peran dan tanggung jawab yang sangat dominan dalam hal pembinaan mental dan spiritual umat.
“Dalam mewujudkan generasi gereja sebagai lembaga dalam realisasinya tidak terpisahkan Dengan pemerintahan dalam kapasitas sebagai pengayom pembina, serta pengambil kebijakan dalam pertumbuhan serta pengembangan kehidupan rohani,” jelasnya.
Hal ini kata Agustinus sejalan dengan UU yang berlaku. Di mana pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarakat/jemaat dalam pembinaan, pembangunan di bidang keagamaan.
“Pemerintah senantiasa mempunyai peranan dalam kedudukan dan peranan yang amat penting sebagai bagian integral dari upaya meletakkan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanan pembangunan nasional dan daerah,” jelas Rumbino.
Menurut Rumbino, manusia sebagai subyek pembangunan akan mampu menempatkan diri dalam keselarasan, keseimbangan, keserasian hidup antarmanusia satu dengan yang lainnya
“Masyarakat yang mampu bersinergi dengan alam, lingkungan serta dengan sang penciptanya yang akan menjadi kekuatan efektif bagi keberhasilan pembangunan baik secara materil maupun spiritual,” ungkapnya.
Karena itu ia berharap, pembangunan gedung gereja dan pemberkatan Gereja Katolik Santo Paskalis Menimeri dapat bermanfaat bagi seluruh anggota serta umat sebagai rumah yang kudus dalam mewujudkan panggilannya untuk menyembah memuliakan Allah.
Selain itu, memberitakan injil dan memberdayakan warga umat sesuai dengan misi gereja sebagai tempat pembinaan kerohanian agar umat taat kepada tuhan yang kita sembah.
“Kiranya kerukunan, keharmonisan, kesatuan dan persatuan umat Gereja Santo Paskalis Manimeri terwujud dan terjaga,” tutup Rumbino. (LP2/red)