26.8 C
Manokwari
Jumat, April 19, 2024
26.8 C
Manokwari
More

    Disidang Malam Hari, Nicolas Didakwa Ikut Muluskan Pencairan Rp 18 M

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Sidang perdana kasus dugaan korupsi pembangunan talud dan pematangan lahan PLTMG dengan terdakwa Nicolas Evert Kuahathy digelar malam hari di Pengadilan Negeri Manokwari. Sidang ini dengan agenda pembacaan dakwaan.

    Nicolas adalah mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaimana. Ia didakwa terlibat dalam proses pencairan anggaran pembangunan talud dan pematangan lahan yang akan dibuat PLTMG di Kampung Coa, Distrik Kaimana.

    Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kaimana, Willy membenarkan sidang perdana Nicolas digelar malam hari.

    Baca juga:  Ketua KPU Teluk Bintuni Ingatkan PPD Jaga Integritas di Pemilu: Jangan Main Api!

    “Info sidang perdana semalam atau Senin malam dengan agenda membacakan dakwaan, selesai jam 9,” kata Willy yang dikonfirmasi Selasa (2/3/2021).

    Willy mengatakan, setelah sidang, terdakwa Nicolas Evert Kuahathy langsung diantar ke Rumah Tahanan (Rutan) Polda Papua Barat, guna menjalani 20 Hari masa tahanan.

    “Iya, langsung dilakukan penahanan Rutan terhadap terdakwa Nicolas Evert Kuahaty dan ditahan di rutan Polda PB sejak tanggal 01 Maret- 30 Maret 2021 selama 30 hari,” katanya.

    Baca juga:  Syifa Fauziah Dorong BKMT Papua Barat dan Manokwari Tebar Kebaikan di Masyarakat

    Disinggung soal pembacaan dakwaan jaksa pada sidang perdana di Pengadilan Negeri Manokwari, kata Willy, dalam dakwaan jelas bahwa terdakwa ikut menyetujui proses pencairan terhadap pekerjaan tersebut. Dan ia memerintahkan salah satu staf untuk menandatangani berita acara kemajuan pekerjaan yang menjadi dasar proses pencairan. Padahal staf tersebut tidak mengerti akan hal teknis.

    Baca juga:  Pilih Ketua Baru, IPP-SBT Manokwari Lakukan Musyawarah

    Total anggaran yang dikucurkan pada Tahun 2017 tersebut sekitar Rp18 miliar. Adapun hasil kerugian negara berdasarkan perhitungan mencapai Rp 1 miliar lebih.

    Nicolas Didakwah dengan pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2021 sebagaimana perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana Korupsi  Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUH-Pidana. (LPB2/red)

    Latest articles

    Yayasan Kasih Rumbai Koteka Apresiasi Dukungan Kapolda PB di Bidang Pendidikan

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Kasih Rumbai Koteka Yohanis Manibui, mengapresiasi dukungan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny E...

    More like this

    Sambut HUT Dekranasda ke 44, Puluhan Peserta Meriahkan Pameran UMKM 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam memeriahkan HUT Dewan Kesenian Daerah (Dekranasda) ke 44, Dekranasda Manokwari menggelar...

    Bupati Manokwari Tinjau Pelaksanaan UAS di 2 Sekolah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou meninjau pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) bagi siswa...

    Pasca-Idul Fitri, Dinas PUPR Papua Barat Benahi Kawasan KM 11 Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat mulai membenahi...