27.8 C
Manokwari
Rabu, April 24, 2024
27.8 C
Manokwari
More

    Dishub Teluk Bintuni Anggarkan Rp8 M untuk Dermaga Aranday

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Kepala Bidang Pelayaran dan Penerbangan Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni, Saifudin Kasim, menyampaikan tahun ini telah direalisasikan anggaran Rp8 miliar untuk pembangunan dermaga di Kampung Manunggal, Distrik Aranday.

    Anggaran itu akhirnya kucur setelah permintaan Bupati Teluk Bintuni ke Gubernur Papua Barat mengenai infrastruktur di bidang perhubungan laut.

    Saifudin mengungkapkan, awalnya sebenarnya mau dibangun pelabuhan rakyat (pelra). Namun, kondisi Aranday yang berada pada alur sungai, akhirnya direvisi menjadi Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), satu tipe dengan di Distrik Sumuri.

    Baca juga:  Nilai Kinerja OPD Lambat, ini Deretan Masalah yang Disoroti Sekda Teluk Bintuni

    “Kita harapkan nanti pelabuhan-pelabuhan di Bintuni sama dengan tipe di Topoy, yaitu ASDP, karena Kabupaten Teluk Bintuni ini didominasi oleh teluk yang yang sangat cocok untuk infrastruktur ASDP,” kata Saifudin, Selasa (1/6/2021).

    Dengan pelabuhan seperti ini, kapal yang masuk tidak perlu menunggu air pasang. Kapal feri tipe ro-ro pun bisa dilayani. Selama ini transportasi ke Aranday sebenarnya sudah dilayani oleh perintis. Namun, kapal tipe seperti itu pada akhirnya tidak bisa masuk.

    Baca juga:  Upacara Hari Pahlawan, Bupati Teluk Bintuni Bacakan Amanat Mensos RI

    “Jadi sangat disayangkan selama ini pemerintah pusat sudah menganggarkan subsidi perintis tidak bisa dilakukan karena persoalan tadi,” beber Saifudin.

    Terkait pembangunan dermaga, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Papua Barat dengan konsultannya akan turun meninjau lokasi.

    “Untuk tahun ini yang dibangun ada dua titik, yaitu Topoy dari anggaran APBD kabupaten, terus Aranday dari dana APBD provinsi. Kita harapkan kurang lebih sekitar delapan titik yang kita harus wajib laksanakan. Itu karena betul-betul berada dalam wilayah yang padat penduduk. Contoh di RKI, Aroba, dan Yaru, serta ada beberapa,” urai Saifudin.

    Baca juga:  Perjuangan Satgas TMMD di Kampung Idoor: Penerangan Minim, Sinyal Lelet, Hingga Jalanan Berlumpur

    “Kita akan melakukan pembangunan infrastruktur itu sesuai dengan amanat yang ada dalam RPJM Kabupaten Teluk Bintuni. Pelabuhan ini dibangun dengan infrastruktur permanen. Yang ada saat ini terbuat dari kayu sehingga tidak representatif lagi untuk disandari kapal dan sangat rawan kecelakaan,” tutup Saifudin. (LP5/red)

    Latest articles

    Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Resmi Tutup Satgas RAFI 2024...

    0
    JAYAPURA, Linkpapua.com - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku pada Senin (22/4/2024), resmi menutup Satuan Tugas Ramadhan & Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 sejalan...

    More like this

    Selamat! Petrus Kasihiw Raih Gelar Doktor Lingkungan di Unipa

    MANOKWARI,LinkPapua.com- Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw berhasil meraih gelar doktor bidang lingkungan usai menjalani...

    Cegah Banjir, Kodim 1806/TB Bersihkan Parit di Kampung Banjar Ausoy

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Komandan Kodim 1806/TB, Letkol Inf Teguh Eko Efendi memimpin pembersihan parit sepanjang...

    Tim Itwasda Polda Papua Barat Lakukan Audit di Polres Teluk Bintuni  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Tim Itwasda Polda Papua Barat mengunjungi Polres Teluk Bintuni, Senin (22/4/2024). Tim...