28.2 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
28.2 C
Manokwari
More

    Dijaga Ketat Polisi, Demo Tolak Otsus Jilid II di Manokwari Berakhir Damai

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Unjuk rasa gabungan mahasiswa dan kolompok pro kemerdekaan Papua di Jln. Gunung Salju Kelurahan Amban Distrik Manokwari Barat, Manokwari Papua Barat, Jumat (21/5/2021), dikawal ketat aparat Kepolisian setempat.

    Aksi itu dihadang personil Polres Manokwari dibantu Brimob Polda Papua Barat. Hadangan itu mampu menggagalkan agenda longmarch ratusan massa itu.

    Kepala Bagian (Kabag) Operasi AKP. Edward Panjaitan mengatakan, aksi longmarch tidak diizinkan demi alasan keamanan dan kenyamanan wilayah.

    Baca juga:  Wabup Edi Budoyo Lepas 500 Peserta Maraton 10 K HUT Kota Manokwari

    “Kami (Polisi) tidak membungkam hak demokrasi pengunjuk rasa. Kami hanya menjamin keamanan dan ketertiban umum. Untuk itu tidak diizinkan longmarch, silahkan berorasi ditempat,” kata Panjaitan kepada pengunjuk rasa.

    Sementara, Erik Aliknoe, salah satu orator dalam aksi itu, mengatakan, unjuk rasa tersebut merupakan aksi damai yang dilakukan guna menyampaikan aspirasi kepada negara melaluu Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB).

    Baca juga:  Bupati Manokwari: Pemkab Terus Berupaya Kembalikan Empat Distrik di Tambrauw

    “Ini aksi damai, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi, bahwa situasi Papua sedang dirundung masalah kemanusiaan,” kata Aliknoe.

    Menurut catatan pengunjuk rasa, rangkaian peristiwa kemanusiaan yang terjadi, yaitu penahanan aktivis Papua Viktor Yeimo, penolakan Otsus Papua hingga menolak pemberian label ‘teroris’ kepada Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka atau TPN OPM.

    “Kami minta bebaskan Viktor Yeimo, dan kami pun tolak pemberian label ‘teroris’ kepada TPN OPM, mereka berjuang murni untuk keadilan rakyat Papua,” teriak Aliknoe dalam orasinya dihadapan aparat keamanan.

    Baca juga:  Pesan Pangdam Kasuari ke Prajurit Yonif 136/TS Usai Rampungkan Tugas Pamtas

    Aksi itu berakhir secara damai setelah Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren bersama sejumlah anggotanya mendatangi lokasi unjuk rasa dan melakukan upaya negoisasi.

    “Kami meminta semua pihak tetap menjaga keamanan dan kedamaian daerah ini. Aspirasi yang disampaikan tentu akan kami lanjutkan sesuai kewenangan lembaga ini,” kata Ahoren. (LP7/red)

    Latest articles

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase jalan menuju bandara Rendani. Disampaikannya, Pemda Manokwari dan Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase...

    Rela Pensiun Dini, Dominggus Rumadas Siap Maju Jadi Calon Bupati Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Salah satu putera Doreri, Dominggus Rumadas memutuskan untuk maju sebagai bakal calon...

    Hermus Serahkan DPA 2024, Targetkan Peningkatan Perekonomian Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Memasuki triwulan kedua tahun 2024, Bupati Manokwari Hermus Indou akhirnya menyerahkan Dokumen...