25.8 C
Manokwari
Jumat, Maret 29, 2024
25.8 C
Manokwari
More

    Dijaga Ketat Polisi, Demo Tolak Otsus Jilid II di Manokwari Berakhir Damai

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Unjuk rasa gabungan mahasiswa dan kolompok pro kemerdekaan Papua di Jln. Gunung Salju Kelurahan Amban Distrik Manokwari Barat, Manokwari Papua Barat, Jumat (21/5/2021), dikawal ketat aparat Kepolisian setempat.

    Aksi itu dihadang personil Polres Manokwari dibantu Brimob Polda Papua Barat. Hadangan itu mampu menggagalkan agenda longmarch ratusan massa itu.

    Kepala Bagian (Kabag) Operasi AKP. Edward Panjaitan mengatakan, aksi longmarch tidak diizinkan demi alasan keamanan dan kenyamanan wilayah.

    Baca juga:  Kapolda, Pangdam dan Bupati Tinjau Sejumlah Gereja, Kondisi Papua Barat Aman

    “Kami (Polisi) tidak membungkam hak demokrasi pengunjuk rasa. Kami hanya menjamin keamanan dan ketertiban umum. Untuk itu tidak diizinkan longmarch, silahkan berorasi ditempat,” kata Panjaitan kepada pengunjuk rasa.

    Sementara, Erik Aliknoe, salah satu orator dalam aksi itu, mengatakan, unjuk rasa tersebut merupakan aksi damai yang dilakukan guna menyampaikan aspirasi kepada negara melaluu Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB).

    Baca juga:  Ini Titik Lokasi Penemuan Kapal Pengangkut Barang yang Hilang di Perairan Manokwari

    “Ini aksi damai, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi, bahwa situasi Papua sedang dirundung masalah kemanusiaan,” kata Aliknoe.

    Menurut catatan pengunjuk rasa, rangkaian peristiwa kemanusiaan yang terjadi, yaitu penahanan aktivis Papua Viktor Yeimo, penolakan Otsus Papua hingga menolak pemberian label ‘teroris’ kepada Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka atau TPN OPM.

    “Kami minta bebaskan Viktor Yeimo, dan kami pun tolak pemberian label ‘teroris’ kepada TPN OPM, mereka berjuang murni untuk keadilan rakyat Papua,” teriak Aliknoe dalam orasinya dihadapan aparat keamanan.

    Baca juga:  Tolak Penutupan PETI di Manokwari, Pemilik Ulayat Desak Penerbitan IPR

    Aksi itu berakhir secara damai setelah Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren bersama sejumlah anggotanya mendatangi lokasi unjuk rasa dan melakukan upaya negoisasi.

    “Kami meminta semua pihak tetap menjaga keamanan dan kedamaian daerah ini. Aspirasi yang disampaikan tentu akan kami lanjutkan sesuai kewenangan lembaga ini,” kata Ahoren. (LP7/red)

    Latest articles

    Gandeng Pemprov PB, Bapanas Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di Manokwari

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemprov Papua Barat melanjutkan program Gerakan Pangan Murah di Masjid Ridwanul Bahri, Sowi 4, Distrik Manokwari Selatan,...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    More like this

    Gandeng Pemprov PB, Bapanas Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemprov Papua Barat melanjutkan program Gerakan Pangan...

    Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan Menejemen SPBU DODO 84.983 Berbagi Takjil 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- SPBU DODO 84.983 yang dikelola PT. Papua Bumi Kasuari pada Kamis (28/3/2024)...

    Terpilih Sebagai Ketua AMPI, Chris May ajak Gen Z bergabung

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasca terpilih sebagai Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia ( AMPI) Manokwari periode...