27.8 C
Manokwari
Rabu, April 24, 2024
27.8 C
Manokwari
More

    Dideadline Hingga Oktober, Pemkab Manokwari Belum Dapat Lahan Pengganti RPH

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemda Manokwari masih mencari lahan pengganti Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang tergusur proyek runaway Bandara Rendani.

    Oktober 2021 menjadi batas akhir relokasi di daerah tersebut.

    Kepala bidang peternakan dan kesehatan hewan (Keswan) Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Manokwari Nikson Karubaba menjelaskan RPH pengganti masih dalam proses pembangunan. Diakuinya, sulit mengejar batas waktu yang ada.

    “Sudah ada RPH yang baru dibangun di Kelurahan Maripi tapi pembangunannya masih 20% bersumber dari DAK tahun 2018. Dalam beberapa tahun terakhir belum ada kelanjutan pembangunan,” kata Nikson.

    Baca juga:  Mahasiswa di Manokwari Demo Tuntut Penegakan Hukum Kasus Mutilasi Warga Nduga

    Nikson tidak yakin batas waktu yang ada saat ini tidak akan selesai. Untuk itu pemkab akan mencari lokasi untuk RPH sementara sampai RPH yang di Maripi selesai pembangunannya.

    RPH sementara wajib juga memenuhi standart yang sudah ditetapkan.

    “Untuk RPH sementara ini kita masih cari lokasi karena tidak mudah menentukan tempatnya. Harus strategis, ketersediaan air dan pembuangan limbahnya. Untuk saat ini memang RPH yang di Rendani masih tetap beroperasi normal,” ungkapnya.

    Baca juga:  Keluarga Flobamora Serahkan Kain Timur Ikat Kekeluargaan Dengan Suku Arfak

    Dia menjelaskan, RPH mendesak diadakan. Sebab sesuai dengan undang-undang, RPH memiliki peran penting sebagai penjamin kualitas daging sebelum dijual ke masyarakat.

    “Melalui RPH ini kita melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong maupun setelah dipotong. Akan diperiksa layak tidak daging ini dijual. Kalau sesuai prosedur maka akan dipastikan daging itu aman, sehat, utuh dan halal. Itu sesuai dengan amanat undang-undang untuk melindungi konsumen,” tutup Nikson.

    Baca juga:  Aktivitas Normal, Pembagian Bama Ditiadakan

    Di Manokwari, dalam sehari hewan yang dipotong terutama sapi mencapai 8 sampai 10 ekor. Jumlah ini mengalami lonjakan di moment tertentu seperti hari raya Idul Fitri yang bisa mencapai 24 sampai 26 ekor per hari.(LP3/Red)

    Latest articles

    Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Resmi Tutup Satgas RAFI 2024...

    0
    JAYAPURA, Linkpapua.com - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku pada Senin (22/4/2024), resmi menutup Satuan Tugas Ramadhan & Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 sejalan...

    More like this

    Kebakaran Mini Market Swapen Akibat Korsleting Listrik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kebakaran mini market di kompleks swapen kelurahan Manokwari Barat pada Selasa petang...

    Dinilai Berdedikasi, PT Matahari Digital Printing Raih Award dari BPJS Kesehatan Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- PT Matahari Digital Printing meraih penghargaan dari BPJS Kesehatan Cabang Manokwari. Penghargaan...

    Hasil Pemeriksaan Dokter, Tidak Ditemukan Tindak Kekerasan di Tubuh Yahya 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pengungkapan penemuan mayat atas nama Yahya pada Selasa di hutan Anggori,...