SORONG, Linkpapua.com– Sejumlah lembaga non-pemerintah bekerja sama membuka layanan informasi bantuan
bagi pencari kerja terutama pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di wilayah Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Layanan ini disambut baik pemerintah daerah.
Adapun lembaga yang tergabung di dalamnya yakni Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Daerah Sorong Selatan, DPD KNPI Sorong Selatan, dan berbagai OKP.
Kepala BKPSDM Kabupaten Sorong Selatan Petronela Krenakan menyampaikan, kolaborasi antarlembaga ini sangat baik. Terutama dalam membantu pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada pencaker dari kalangan orang asli Papua (OAP).
“Atas nama pemerintah daerah, dalam hal ini BKPSDM selaku OPD teknis memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh rekan-rekan pemuda ini. Kami menyampaikan terima kasih kepada Ketua DAP Wilayah III Doberay, Ketua DPD KNPI, Ketua Pemuda Katolik, dan OKP lainnya yang turut memberikan sumbangsih baik pikiran, tenaga dan waktu. Ini sangat membantu kerja kerja pemerintah,” jelasnya.
Ketua Pemuda Katolik KOMCAB Sorong Selatan, Alexander FXT Kanath selalu koordinator kegiatan menyampaikan bahwa layanan ini bertujuan untuk membantu pencaker OAP yang mengalami kesulitan. Baik dalam pembuatan akun, scan dokumen, upload berkas, hingga cetak kartu.
“Banyak rekan-rekan pencaker yang datang dari jauh-jauh, datang dengan keterbatasan biaya. Sampai di Teminabuan, tarif untuk pembuatan akun, scan, dll yang ditawarkan oleh penyedia jasa pengetikan/rental berkisar antara 200 – 400 ribu. Ini kerap memberatkan mereka,” terang dia.
Alexander menambahkan, selain itu, periode pendaftaran bertepatan dengan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.
“Jadi Semua kantor tutup, yang membuat pencaker kesulitan memperoleh informasi terkait pendaftaran. Sangat disayangkan jika pencaker harus gugur seleksi berkas hanya karena kesulitan biaya atau kurang informasi,” ujarnya.
Atas dasar itu, pihaknya melakukan diskusi dengan sejumlah OKP, Ketua DAP, dan Ketua KNPI, untuk bekerja sama dan membuka PUSAT LAYANAN, INFORMASI dan BANTUAN Tes CPNS Formasi 2021 kabupaten Sorong Selatan.
Sementara itu Ketua Dewan Adat Papua (DAP), Ronald Kondjol menyampaikan bahwa sudah menjadi tanggung jawab DAP dalam mengawal proses penerimaan ini, khususnya bagi pencaker OAP.
“Salah satu syarat administrasi yang harus dilengkapi oleh Pencaker OAP adalah Rekomendasi Dewan Adat Papua. Dan kami memberikan Rekomendasi tersebut secara gratis, tanpa memungut biaya apapun, sebab itu sudah jadi hak pencaker OAP” tegasnya.
Caretaker Ketua DPD KNPI Wilson Snanfi menambahkan bahwa kolaborasi yang dilakukan ini juga merupakan bagian dari konsolidasi OKP menuju Musda III KNPI Sorong Selatan. Kata dia, ketika pemuda dapat bersatu, dan bersinergi dengan pemerintah, ini menjadi langkah langkah positif yang dapat meningkatkan percepatan pembangunan di daerah.
“Setop bikin kubu-kubu. Mari bergandengan tangan, kita cerita sama sama, berdiri sama sama, kerja sama sama. Kami berterimakasih kepada OKP yang terlibat ada PMKRI, Pemuda Katolik, GMKI, GMNI, GP ANSOR, HIMASOSS, IKALJATIM juga ada M1R dan Relawan Pemuda Pencaker. Kami juga berterima kasih pada pihak pihak yang turut mendukung, Kepala BKPSDM Sorong Selatan, Ibu Petronela Krenak, Lurah Kelurahan Kohoin, George Salambauw, Kepala Distrik Teminabuan, Joss Saflembolo, Kepala BPKAD Sorong Selatan, Pak Frans Kewetare, Tokoh Masyarakat Jevries N. Kewetare, dan Anggota DPRD Provinsi Papua Barat, Luksen Thesia, yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun materil,” tutupnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Sorong Selatan membuka penerimaan CPNS Formasi tahun 2021,dengan jumlah kuota 275. Berdasarkan informasi dari BKPSDM, hingga berita ini diterbitkan, jumlah pelamar yang ada di kabupaten Sorong Selatan telah mencapai 3.733 orang.(LP10/Red)